Latar Belakang: Penyakit pneumonia baru yang disebabkan oleh virus SARSCoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2) merupakan wabah yang mengejutkan dunia pada awal tahun 2020. Kemampuan transmisi virus ini sangat cepat dan mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh berbagai komplikasi. Komplikasi yang mematikan tersebut dapat diperparah jika pasien mempunyai penyakit komorbid yang sudah ada sebelumnya. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui hubungan antara jenis komorbid dengan mortalitas pada pasien COVID-19 di RS UNS.

Metode: Penelitian ini berjenis observasional analitik dengan pendekatan crosssectional, dilakukan pada bulan Mei 2022 di RS UNS. Pengambilan sampel menggunakan rekam medis dengan metode total sampling dan diperoleh sampel sebesar 155 orang. Variabel pada penelitian ini yaitu komorbid diabetes mellitus, hipertensi, penyakit ginjal kronis, dan stroke, dengan variabel tambahan obesitas, riwayat merokok, jumlah komorbid serta usia. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square, alternatif Fisher`s exact, Mann-Whitney, dan analisis multivariat regresi logistik dengan konsep prediktif.

Hasil: Hasil uji analisis multivariat menunjukkan bahwa hanya terdapat hubungan yang signifikan antara komorbid diabetes mellitus dengan mortalitas (p=0.000) dengan odds ratio (OR) 4.309. Selain itu studi juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jumlah komorbid terhadap mortalitas (p=0.015) dengan odds ratio (OR) 1.603. Sementara itu, hasil uji lain antara komorbid dan faktor risiko lain terhadap mortalitas tidak menghasilkan nilai yang signifikan: hipertensi (p=0.599), penyakit ginjal kronis (p=0.263), stroke (p=0.308), obesitas (p=0.652), riwayat merokok (p=0.172), dan usia (p=0.092).

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara komorbid diabetes mellitus dan jumlah komorbid terhadap mortalitas pada pasien COVID-19 di RS UNS. Sementara itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara komobid dan faktor risiko lain dengan mortalitas pada pasien COVID-19 di RS UNS.