Industri Emping Melinjo di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun 1950-2010
Penulis Utama
:
Erni Vidia Hastuti
NIM / NIP
:
B0418019
× Erni Vidia Hastuti. B0418019. 2022. Industri Emping Melinjo di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen tahun 1950-2010. Skripsi Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini membahas mengenai industri emping melinjo di Kecamatan Ambal tahun 1950-2010. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (1) latar belakang munculnya industri emping melinjo di Kecamatan Ambal, (2) dinamika dalam perkembangan industri emping melinjo di Kecamatan Ambal, dan (3) pengaruh keberadaan industri emping melinjo terhadap ekonomi dan sosial masyarakat Kecamatan Ambal. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui sejarah munculnya industri emping melinjo di Kecamatan Ambal, (2) mengetahui dinamika yang terjadi dalam perkembangan industri emping melinjo di Kecamatan Ambal, dan (3) mengetahui pengaruh keberadaan industri emping melinjo terhadap ekonomi dan sosial masyarakat Kecamatan Ambal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahapan heuristik atau pengumpulan sumber, kritik (verifikasi) yang berupa kritik intern dan ekstern, interpretasi atau analisis data, dan tahap penulisan sejarah atau historiografi. Penelitian ini memanfaatkan sumber-sumber berupa dokumen dari Kantor Statistik Kebumen, wawancara langsung ke lapangan dengan para informan diantaranya perajin emping melinjo, pengusaha atau orang Kalang yang memiliki peran dalam memburuhkan melinjo, dan tengkulak emping dan bahan baku. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Kecamatan Ambal merupakan sentra industri emping melinjo di Kabupaten Kebumen. Latar belakang industri emping melinjo di Kecamatan Ambal tidak terlepas dari peran orang Kalang yang memburuhkan melinjo untuk diproduksi menjadi emping. Mereka membantu ibu rumah tangga dalam mencukupi kebutuhan ekonomi di sekitarnya dengan cara memburuhkan. Dinamika yang terjadi dalam perkembangan industri emping melinjo dapat dilihat dari perubahan pada sistem produksi, distribusi, serta sistem kerja yang berlaku saat menjadi buruh maupun tidak buruh lagi. Pada tahun 1950- 1980 berlaku sistem buruh pada orang Kalang, proses pembuatan emping melinjo menggunakan sistem disesek, dengan batu sebagai alat tumbuk dan kayu balok sebagai media tumbuk, serta cara memasak menggunakan dua tahap direbus dan disangrai. Kemudian pada tahun 1980-2000, media tumbuknya yaitu balok kayu diberi tambahan alas plastik dan batunya diberi tapel sehingga tidak perlu disesek, serta cara memasaknya sudah tidak menggunakan dua tahap lagi. Tahun 2000- 2010 proses pembuatan emping melinjo beralih menggunakan lempengan batu untuk media tumbuk, palu besi yang beralas tapel untuk menumbuk, serta cara memasak yang disangrai menggunakan pasir. Tahun 2010 merupakan periode dimana orang Kalang sudah tidak memburuhkan lagi. Dinamika tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya faktor tenaga perajin, kualitas emping yang dihasilkan, efektif dan efisiensinya proses produksi emping, serta peran keberadaan orang Kalang di Kecamatan Ambal. Keberadaan industri emping melinjo di Kecamatan Ambal berperan penting dalam membantu perekonomian masyarakat di Kecamatan Ambal khususnya ibu rumah tangga sebagai perajin emping melinjo.
×
Penulis Utama
:
Erni Vidia Hastuti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
B0418019
Tahun
:
2023
Judul
:
Industri Emping Melinjo di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun 1950-2010
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2023
Program Studi
:
S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Industri Emping Melinjo, Perajin Emping Melinjo, Orang Kalang
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Isnaini Wijaya Wardani, M.Pd. 2. Dr. M. Bagus Sekar Alam, S.S.,M.Si.