Coronavirus disease 2019 (Covid-19) dianggap sebagai ancaman besar bagi kesehatan masyarakat di dunia. Tenaga kesehatan mengalami tekanan besar dalam memberikan perawatan kesehatan bagi pasien terinfeksi Covid-19, yang akan berpengaruh pada kualitas pelayanan kesehatan terhadap pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak ketakutan akan Covid-19 terhadap stres kerja, niat keluar dari organisasi dan profesi, kepuasan kerja dan trauma sekunder, yang dimoderasi oleh dukungan supervisor. Penelitian ini bermanfaat untuk menginspirasi manajemen dalam mempersiapkan strategi untuk mengurangi dampak ketakutan akan Covid-19 dalam rangka meningkatkan kualitas perawatan kesehatan. Penelitian dilakukan pada perawat rumah sakit umum swasta dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel sebanyak 222 responden diambil menggunakan metode simple random sampling. Metode penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ketakutan akan Covid-19 mempengaruhi variabel stres kerja, niat keluar dari organisasi dan profesi, kepuasan kerja dan trauma sekunder Variabel dukungan supervisor sebagai pemoderasi mempengaruhi hubungan antara variabel ketakutan akan Covid-19 terhadap variabel stres kerja, kepuasan kerja dan trauma sekunder, tapi tidak mempengaruhi hubungan variabel ketakutan akan Covid-19 terhadap variabel niat keluar dari organisasi dan profesi.