Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan kemampuan bahasa reseptif anak tunarungu di SLB Manunggal Slawi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh orang tua dari anak tunarungu di SLB Manunggal Slawi dengan rentang usia anak tunarungu 12 – 20 tahun yang berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua buah instrument skala likert yang terdiri dari Skala Peran Orang Tua terhadap Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Tunarungu (? = 0,910) dan Skala Persepsi Orang Tua terhadap Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Tunarungu (? = 0,907). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil dari penelitian ini memiliki nilai r hitung (0,992) ? r tabel (0,312). Berdasarkan hasil uji analisis korelasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan positif antar peran orang tua dengan kemampuan bahasa reseptif anak tunarungu di SLB Manunggal Slawi. Semakin tinggi peran orang tua, maka semakin tinggi pula kemampuan bahasa reseptif anak tunarungu.

Kata kunci: peran orang tua, kemampuan bahasa reseptif, anak tunarungu