Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penerapan disiplin kerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta, 2) hambatan penerapan disiplin kerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta, dan 3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan penerapan disiplin kerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta. Data penelitian diperoleh dari informan, peristiwa, serta dokumen dengan teknik purposive dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Validasi data diperoleh dengan 4 cara yaitu credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Teknik analisis data menggunakan analisis data model interaktif dengan tahapan 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data dan, 4) kesimpulan. Adapun prosedur penelitian melalui tahapan sebagai berikut: 1) tahap persiapan, 2) tahap pengumpulan data, 3) tahap analisis data, 4) tahap kesimpulan dan, 5) tahap penulisan laporan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan disiplin kerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta meliputi: a) ketaatan pegawai pada saat masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja, b) ketaatan pegawai dalam penggunaan pakaian dinas, c) ketaatan pegawai dalam pelaksanaan tugas kedinasan dengan pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab, dan d) ketaatan pegawai dalam penggunaan fasilitas kantor. 2) Penerapan disiplin kerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta ditemui hambatan diantaranya: a) rendahnya kesadaran pegawai dalam pembentukan karakter yang disiplin, b) kurang tegasnya pimpinan dalam menyikapi pelanggaran maupun pemberian hukum, c) kurangnya pegawai didalam memahami dan menjalankan peraturan pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin kerja pegawai negeri sipil, dan 3) upaya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan perindustrian Kota Surakarta dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain: a) pembinaan dan pengarahan, b) pimpinan harus bersikap lebih tegas dalam menindak pelanggar disiplin kerja, dan c) evaluasi berkala.

Kata Kunci: penerapan, disiplin kerja, ketaatan, dinas tenaga kerja dan perindustrian kota surakarta.