Latar belakang: Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang memerlukan pemantauan dan pengobatan secara berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik. Telemonitoring merupakan suatu media yang dapat membantu pemantauan penderita diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan telemonitoring terhadap level gula darah dan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan studi meta-analisis.
Subjek  dan  Metode: Penelitian  ini  merupakan  systematc  review   dan  meta -analisis  yang dilakukan dengan PRISMA diagram flow. Pencarian artikel melalui database jurnal meliputi PubMed, Google Scholar, Science Direct dan ProQuest dengan memilih artikel yang diterbitkan pada tahun 2000-2021. Kata kunci yang digunakan yaitu (“telemedicine” OR “telemonitoring” OR “tele-monitoring”) AND (“diabetes” OR “diabetes mellitus” OR “diabetes mellitus type 2”) AND (“level glucose”) AND (“quality of life”). Pencarian artikel menggunakan model PICO. Population:  penderita diabetes mellitus tipe 2, Intervention: telemonitoring, Comparison: tidak menggunakan telemonitoring, Outcome: level gula darah dan kualitas hidup. Kriteria inklusi adalah artikel full text dengan desain studi RCT (Randomized Controlled Trial (RCT), artikel menggunakan bahasa Inggris, dengan metode penelitian ukuran hubungan yang digunakan menggunakan Mean SD. Artikel yang memenuhi syarat dianalisis menggunakan aplikasi Revman 5.3.
Hasil: Meta-analisis dari 11 penelitian primer menunjukkan bahwa penggunaan telemonitoring -0.20 unit berpengaruh terhadap level gula darah (HbA1c) pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dibandingkan pasien yang tidak menggunakan telemonitoring (SMD= -0.20; 95% CI= -0.39 hingga -0.01; p= 0.040) dan dari 6 penelitian primer bahwa penggunaan telemonitoring -0.25 unit berpengaruh terhadap kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dibandingkan pasien yang tidak menggunakan telemonitoring tetapi secara statistik tidak signifikan (SMD= -0.25; 95% CI= -0.57 hingga -0.08; p= 0.140). Kesimpulan: Penggunaan telemonitoring dapat membantu memperbaiki level gula darah dan membantu meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes tipe 2.

Kata kunci: Telemonitoring, Diabetes mellitus tipe 2, Kualitas Hidup, Meta-analisis