Latar Belakang: COVID-19 merupakan suatu situasi pandemi yang disebabkan oleh Severe Acute Respirator Syndrome 2 (SARS-CoV-2) dari Kota Wuhan, Cina. Ibu hamil rentan terkena COVID-19 dengan kondisi fisiologis selama kehamilan. Pada pemeriksaan awal COVID-19 terdiri dari RT-PCR dan pemeriksaan lain seperti hematologi. Neutrophil-to-Lymphocytes Ratio (NLR) merupakan indikator inflamasi yang dapat dihitung dari hasil hematologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan NLR terhadap derajat keparahan klinis COVID-19 pada ibu hamil.

Metode: Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Moewardi dengan pendekatan cross- sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 69 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari data rekam medis sejak Januari sampai Desember 2021. Hasil: Dari hasil analisis univariat, terdapat 32 ibu hamil (46,4%) derajat ringan, 11 ibu hamil (15,9%) derajat sedang, 17 ibu hamil (24,6%) derajat berat, dan 9 ibu hamil (13%) derajat kritis. Diantaranya, terdapat 41 ibu hamil (59,4%) dengan NLR 3 5.8. Pada hasil analisis bivariat dengan uji Kolmogorov-Smirnov 2 sampel didapatkan hasil P- Value 0,049 (P<0>

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara NLR terhadap derajat keparahan klinis COVID- 19 pada ibu hamil. Hal ini disimpulkan dari peningkatan NLR yang seiring dengan peningkatan derajat COVID-19.