Latar Belakang: Anemia pada anak-anak dan remaja memiliki dampak terhadap kerusakan sistem saraf pusat yang dapat berlanjut hingga dewasa. Beberapa bukti menyebutkan bahwa salah satu penyebab anemia adalah defisiensi vitamin D. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya pengaruh defisiensi vitamin D terhadap kejadian anemia pada anak-anak dan remaja, melalui meta analisis studi primer yang dilakukan oleh penulis terdahulu.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis dengan PICO sebagai berikut, population: anak-anak dan remaja. Intervention: defisiensi vitamin D. Comparison: tidak defisiensi vitamin D. Outcome: anemia. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga database yaitu PubMed, Google Scholar, dan Science direct, dengan menggunakan kunci pencarian “Vitamin D” OR “25-Hydroxy Vitamin D” OR “25(OH)D” AND “Anemia” OR “Anaemia”. Artikel yang disertakan adalah full-text dengan desain studi cross sectional tahun 2010 hingga 2022 dan melaporkan adjusted Odds Ratio (aOR) dalam analisis multivariat. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.4.

Hasil: Sebanyak 9 studi cross sectional melibatkan 18,608 anak-anak dan remaja dari Benua Amerika dan Asia terpilih untuk dilakukan meta analisis. Anak-anak dan remaja dengan defisiensi vitamin D memiliki risiko anemia 3.10 kali dibandingkan tanpa defisiensi vitamin D (aOR= 3.10; CI 95%= 1.82 hingga 5.29; p<0>

Kesimpulan: Defisiensi vitamin D memiliki pengaruh terhadap kejadian anemia pada anak-anak dan remaja.