Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Sebagai negara kepulauan yang memiliki luas wilayah perairan yang cukup besar, Indonesia memiliki wilayah pesisir yang sangat potensial untuk dikembangkan. Kabupaten Kebumen merupakan salah wilayah di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan pantai selatan yaitu Samudera Hindia dan memiliki wilayah pesisir yang potensial untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik wisata dan upaya pengelolaan suatu destinasi pariwisata tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data diperoleh dari observasi secara langsung di Pantai Menganti. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara dilakukan dengan narasumber pengelola Pantai Menganti. Studi dokumen dan studi pustaka digunakan untuk mendapatkan referensi dan informasi baik dari sumber internet, buku, catatan atau literatur lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah bentuk deskriptif oleh penulis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Pantai Menganti memiliki banyak jenis daya tarik wisata yang dikelola dan dikembangkan, setiap daya tarik wisata memiliki jenis aktivitas yang berbeda untuk dilakukan. Upaya yang dilakukan oleh pengelola Pantai Menganti adalah pengelolaan mandiri yang dilaksanakan oleh masyarakat sekitar.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu upaya yang dapat dilakukan oleh LMDH Sengkuyung Makmur dalam melakukan Pantai Menganti adalah dengan melakukan pengelolaan menggunakan konsep Community Based Tourism (CBT) yaitu pengelolaan dilakukan bersama masyarakat setempat dengan peningkatan kualitas SDM masyarakat Desa Karangduwur dan memaksimalkan upaya pengelolaan dengan meningkatan kualitas daya tarik wisata dan melengkapi sarana prasarana untuk menunjang kenyamanan wisatawan.

Kata kunci : Pengelolaan, Pantai Menganti, Wisata Bahari, CBT