Kajian ini dilakukan untuk menganalisis komposit air kelapa sebagai alternatif bahan pengganti EVA untuk liner prostetik leg. Beberapa orang penyandang disabilitas berjalan dengan menggunakan prosthetic leg sebagai media untuk membantu beraktivitas. Banyak pengguna prosthetic leg di Indonesia menggunakan liner dengan bahan EVA untuk mengurangi tekanan antara stump dan socket. EVA digunakan sebagai produk liner karena dapat mengurangi rasa sakit pengguna prostetik saat beraktivitas. EVA adalah bahan yang terbuat dari minyak bumi. Penggunaan EVA yang berlebihan akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Komposit air kelapa diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Menurut BPS tahun 2018, luas area perkebunan kelapa di Indonesia mencapai 3.417.951 ha. Air kelapa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan komposit. Penelitian komposit dilakukan untuk mengetahui properties dan cara pembuatan komposit air kelapa. Pengujian dilakukan melalui uji tarik serta densitas untuk mendapatkan nilai tegangan, regangan dan densitas. Faktor perlakuan yang digunakan dalam proses pembuatan komposit air kelapa adalah temperatur, kuat tekan, dan lama waktu tekan. Pengujian kekuatan tarik komposit dilakukan sesuai dengan standar ASTM D638 serta pengujian densitas dilakukan sesuai standar ASTM D729. Penelitian ini menggunakan model desain faktorial, untuk menentukan nilai signifikansi masing-masing faktor menggunakan ANOVA. Hasil penelitian komposit air kelapa didapatkan tegangan 47,20 MPa, regangan 32,1% serta densitas 0,15 g/cm3.

Kata Kunci: Liner Prosthetic Leg, EVA, Komposit, Uji Tarik, Uji Densitas, ANOVA