Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara biomekanika gerakan long pass pada pemain sepakbola putri U19 SSB Zettle Meyer.
Penelitian ini merupakan kualitatif dan kuantitatif untuk menjelaskan performa tendangan long pass yang dipengaruhi oleh faktor kinematika dan kinetika. Sampel penelitian berjumlah 11 pemain sepakbola putri SSB Zettle Meyer. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan video gerakan tendangan long pass. Instrumen penelitian menggunakan kamera DSLR Conan EOS 1100D dan kamera DSLR Nikon D3200 DX 18-55 MM VR, petunjuk pelaksanaan long pass menggunakan tes pass an airborne ball dan software kinovea. Analisis data dilakukan dengan software kinovea untuk mengetahui sudut fleksi kaki tendangan backswing, sudut pinggul, dan jarak ketepatan pada sasaran kemudian mencari gaya dan power pada gerakan tendangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil tendangan long pass pada masing-masing sampel. Dimana sampel 3 menghasilkan tendangan long pass yang hampir tepat jika dibandingkan dengan sampel yang lain. Ditunjang dari analisis gerak menunjukan bahwa hasil tendangan long pass pada sampel 3 adalah jarak yang terdekat dengan sasaran yaitu 0.65 m. Jarak jatuhnya bola yang terdekat dengan sasaran berikutnya adalah sampel 5 yaitu 1.92 m, sampel 2 dengan jarak 2.15 m dari sasaran, sampel 4 dengan jarak 2.18 m dari sasaran, sampel 6 dengan jarak 2.26 m dari sasaran, sampel 10 dengan jarak 2.51 m dari sasaran, sampel 9 dengan jarak 2.52 m dari sasaran, sampel 7 dengan jarak 2.56 m dari sasaran, sampel 8 dengan jarak 3.43 m dari sasaran, sampel 11 dengan jarak 3.56 m dari sasaran, dan terakhir adalah sampel 1 dengan jarak 6.12 m dari sasaran yang merupakan jarak jatuhnya bola yang terjauh dengan sasaran. Hasil tendangan long pass yang tepat dipengaruhi oleh sudut fleksi lutut kaki tendangan backswing, sudut pinggul, power, dan gaya. Sudut pinggul pada sampel 6 adalah yang paling besar (970), yang menghasilkan gaya yang paling besar sebesar 10.40 N dan jarak terjauh yaitu sejauh 27.26 meter, akan tetapi kurang mendekati sasaran. Sedangkan sudut fleksi lutut kaki tendangan backswing pada sampel 11 adalah yang paling kecil (710), yang menghasilkan gaya yang kurang besar sebesar 9.22 N. Hal ini karena power sampel 11 kurang besar.
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil ketepatan tendangan long pass sepakbola dipengaruhi oleh sudut fleksi lutut kaki tendangan backswing, sudut pinggul, power dan gaya. Sehingga dibutuhkan sudut fleksi lutut kaki tendangan backswing dan sudut pinggul yang ideal untuk menghasilkan tendangan long pass yang tepat sasaran. Pada penelitian ini, sudut fleksi lutut kaki tendangan backswing yang ideal sebesar 740 dan sudut pinggul yang ideal sebesar 640.

Kata Kunci : Biomekanika, Long Pass, Sepakbola.