Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terhadap: 1) motivasi belajar, 2) kepuasan belajar, 3) motivasi dan kepuasan belajar, 4) mengetahui sejauh mana pengaruh media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terhadap masing-masing aspek motivasi belajar, 5) mengetahui sejauh mana pengaruh media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terhadap masing-masing aspek kepuasan belajar, 6) mengetahui efektivitas media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terhadap motivasi belajar dan kepuasan belajar pada pembelajaran daring.
Metode yang digunakan adalah Quasi-Experimental, desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian 216 siswa, sampel penelitian XI MIPA 6 (kelas eksperimen) sebanyak 36 siswa dan XI MIPA 2 (kelas kontrol) sebanyak 36 siswa. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket untuk mengukur motivasi dan kepuasan belajar, dan tes kognitif untuk mengukur efektivitas media. Teknik analisis data dengan uji Manova (sig = 0,05) untuk mengetahui pengaruh, uji regresi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terhadap aspek-aspek motivasi dan kepuasan belajar, dan uji N-Gain untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terhadap motivasi dan kepuasan belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji Manova H1 = 0.00, H2 = 0.00, H3 = 0.00. Uji regresi menunjukkan pengaruh media pembelajaran terhadap aspek motivasi belajar yaitu hasrat mencapai keberhasilan 17,16%, dorongan dan kebutuhan belajar 15%, cita-cita masa depan 15,61%, penghargaan dalam proses belajar 12,65%, kegiatan yang menarik dalam belajar 21,68%, dan lingkungan belajar yang kondusif 17,92%. Uji regresi menunjukkan pengaruh media pembelajaran terhadap aspek kepuasan belajar yaitu tangible 29,56%, assurance 16,33%, empathy 23,68%, reliability 24,37%, dan responsifeness 5,94%. Hasil uji N-Gain menunjukkan nilai 68,44% sehingga dikategorikan cukup efektif (sedang). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terhadap: 1) motivasi belajar, 2) kepuasan belajar, 3) motivasi dan kepuasan belajar, 4) ada pengaruh yang tidak sama pada media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terhadap aspek-aspek motivasi belajar, 5) aspek-aspek kepuasan belajar, 6) efektivitas media pembelajaran berbasis Articulate Storyline terhadap motivasi dan kepuasan belajar pada pembelajaran daring berada di kategori cukup efektif (sedang).

Kata Kunci: Media pembelajaran, Articulate Storyline, motivasi belajar, kepuasan belajar, pembelajaran daring, pendidikan biologi