Penulis Utama : Ria Widowati
NIM / NIP : S551808003
×

Hubungan Kadar Hba1c Dengan Kecepatan Hantar Saraf Nervus Suralis Pada Pasien Polineuropati Diabetik 

Ria Widowati, Diah Kurnia Mirawati, Hari Wujoso

 

ABSTRAK

 

Latar Belakang : Neuropati diabetik adalah salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien DMT2. Diagnosis neuropati diabetik didasarkan pada gejala, tanda, dan studi elektrofisiologi. Pemeriksaan elektrodiagnostik yang terdiri dari Amplitudo, latensi dan kecepatan hantar saraf merupakan salah satu modalitas non-invasif untuk menegakkan diagnosis klinis DPN. American Diabetes Association  merekomendasikan HbA1c sebagai pengganti glukosa darah puasa untuk diagnosis dan prognosis pasien diabetes. Penelitian mengenai hubungan kadar HbA1c  terhadap KHS nervus suralis  dapat berperan dalam pengembangan strategi terapi. Pengembangan strategi terapi bertujuan untuk pencegahan maupun meningkatnya keparahan DPN. 

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar HbA1C dengan kecepatan hantar saraf nervus suralis pada pasien polineuropati diabetik. 

Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang poliklinik bagian Ilmu Penyakit Saraf  dan ruang ENMG RSUD Dr. Moewardi. Populasi penelitian adalah pasien penderita polineuropati diabetik yang dirawat di poliklinik bagian Ilmu Penyakit Saraf RSUD dr. Moewardi Surakarta pada periode bulan Juni  s.d. Oktober 2022. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposivesampling. Subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi selanjutnya dilakukan pemeriksaan kadar HbA1C dan  pemeriksaan KHS nervus suralis. Data selanjutnya dianalisa menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil : Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebanyak 55 pasien. Sample penelitian terdiri dari 20 pasien berjenis kelamin laki-laki (36.4%), sedangkan 35 pasien berjenis kelamin perempuan (63.6%). Kadar HbA1c paling rendah adalah 5.4% dan paling tinggi adalah 14%. KHS nervus suralis pada penelitian ini menggabungankan suralis kanan dan kiri (n=110). Pengukuran KHS paling lambat adalah 17 m/s dan paling cepat adalah 350m/s. Hasil dari analisa regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel HbA1c merupakan variabel yang paling berpegaruh terhadap KHS nervus suralis dengan nilai hubungan yang negatif (p=0,044; p<0>cut off value terbaik HbA1c pada penelitian ini adalah 8.55%. Berdasarkan uji diagnostik menggunakan cut-off value HbA1c 8.55% terhadap nilai KHS nervus suralis didapatkan sensitivitas sebesar 68.6%, spesifisitas 65.3%, positive predictive value (PPV) sebesar 48.0%, dan negative predictive value (NPV) sebesar 81.7%. 

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik kadar HbA1c dengan kecepatan hantar saraf nervus suralis pada pasien polineuropati diabetik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

×
Penulis Utama : Ria Widowati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S551808003
Tahun : 2023
Judul : HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KECEPATAN HANTAR SARAF NERVUS SURALIS PADA PASIEN POLINEUROPATI DIABETIK
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2023
Program Studi : PPDS Ilmu Penyakit Saraf
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : HbA1c, Kecepatan Hantar Saraf, Nervus Suralis.
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://-
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. dr. Diah Kurnia Mirawati, Sp. S(K)
2. Dr. dr. Hari Wujoso, Sp.F, M.M
Penguji : 1. dr. Pepi Budianto, Sp.N (K) FINR FINA
Catatan Umum : -
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.