Penulis Utama : Afifah Rahmayani
NIM / NIP : S231808002
×

Pandemi COVID-19 masih menjadi masalah kesehatan dunia, termasuk di Indonesia. Selama pandemi COVID-19, tenaga kesehatan perempuan mendapat peningkatan beban pekerjaan karena selain harus berada lebih lama di tempat kerja, mereka juga bertanggungjawab untuk berperan sebagai ibu rumah tangga dengan beban yang semakin berat pula. Pada saat pandemi, aktivitas anggota keluarga yang biasanya dilakukan diluar rumah beralih ke dalam rumah. Dengan situasi seperti ini, tenaga kesehatan perempuan harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Penelitian ini menganalisis bagaimana perempuan tenaga kesehatan menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja di RS, bagaimana komunikasi keluarga tenaga kesehatan perempuan di masa pandemi COVID-19, serta bagaimana adaptasi keluarga tenaga kesehatan perempuan yang dilakukan di masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah wawancara mendalam. Informan penelitian ini adalah Perawat, Bidan, Apoteker, dan Pranata Laboratorium yang ditetapkan secara purposif. Validitas data dilakukan menggunakan triangulasi data. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Temuan penelitian ini adalah tenaga kesehatan perempuan merasakan beban mereka semakin bertambah karena menjalankan peran di ranah domestik mereka sebagai orang tua harus mengawasi, memberikan pengajaran, serta membimbing anak mereka seperti guru di sekolah. Meski demikian, suami dari perempuan tenaga kesehatan bersedia membantu peran perempuan tenaga kesehatan dalam menjalankan peran di ranah domestik. Selain itu, beban kerja rumah tangga didistribusi kepada anggota keluarga luas (extended family) seperti orang tua (ibu) dan pengasuh. Kemudian, pola komunikasi keluarga yang terbentuk mengarah pada tipe keluarga protektif karena percakapan maupun konformitas dipengaruhi oleh perempuan yang berperan sebagai pasangan serta ibu dan ia memegang kendali yang lebih besar dalam menjaga kesehatan. Implikasi penelitian ini adalah bahwa adaptasi yang dilakukan oleh perempuan tenaga kesehatan dalam mengahadapi pandemi COVID-19 adalah mengubah pola percakapan dan konformitas dalam pola komunikasi keluarga.

×
Penulis Utama : Afifah Rahmayani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S231808002
Tahun : 2023
Judul : Komunikasi Keluarga Tenaga Kesehatan Perempuan Pada Masa Pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2023
Program Studi : S-2 Ilmu Komunikasi (Manajemen Komunikasi)
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : COVID-19, Konformitas, Percakapan, Pola Komunikasi Keluarga, Tenaga kesehatan Perempuan
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si.
2. Drs. Ign. Agung Satyawan SE, S.I.Kom, M. Si., Ph.D.
Penguji : 1. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D.
2. Dr. Andre N. Rahmanto, S.Sos., M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.