Penulis Utama : Panji Kuncoro Hadi
NIM / NIP : T841708006
×

Persoalan sastra adalah persoalan yang dinamis. Untuk itu, diperlukan pendekatan atau teori kekinian di dalam menjelaskan persoalan tersebut. Hal demikian ditunjukan dalam penelitian ini yang bertujuan pertama: mendeskripsikan dan menjelaskan strategi Wiji Thukul dalam praktik sastranya di arena sastra Indonesia pada masa Orde Baru. Kedua: mendeskripsikan dan menjelaskan relevansi studi arena produksi kultural pada praktik sastra Wiji Thukul dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi.   
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskritif kualitatif. Data dalam penelitian ini, yaitu teks yang berkaitan dengan strategi Wiji Thukul dalam praktik sastranya pada rentang tahun 1980-an sampai tahun 1998-an atau pada masa Orde Baru sampai berganti dengan masa Orde Reformasi. Kedua: teks yang berkaitan dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi. Sumber data penelitian ini, yaitu 1) dokumen yang berkaitan dengan strategi Wiji Thukul dalam praktik sastranya pada masa Orde Baru dan  dokumen yang berkaitan dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi; dan 2) narasumber atau informan (informant) yang mempunyai  pengetahuan dengan praktik sastra Wiji Thukul dan narasumber yang mempunyai pengetahuan tentang pembelajaran sastra di perguruan tinggi. Kesahihan data atau kevalidan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data. Selanjutnya, data dikumpulkan dengan metode (1) analisis dokumen, dan (2) wawancara, sedangkan teknik atau metode analisis data dalam penelitian ini berdasarkan Krippendorff.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pertama:  konstruksi arena sastra Indonesia pada masa Orde Baru terdiri dari (a) sastra universal; (b) sastra kontekstual; (c) sastra dalam 4 perspektif; (d) arena sastra Indonesia dalam kuasa Orde Baru. Kekuasaan ada pada sastra universal yang membentuk relasi kuasa dengan negara Orde Baru. Kedua: modal dan habitus Wiji Thukul tidak berterima di kuasa sastra universal sehingga Wiji Thukul memainkan strategi berpindah arena. Ketiga: pendidikan nonformal yang membentuk habitus menulis Wiji Thukul, sedangkan pendidikan formal justru yang menyadarkan Wiji Thukul pada habitus kelasnya. Keempat:  studi arena produksi kultural  Pierre Bourdieu dalam praktik sastra Wiji Thukul tersebut relevan dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi.

Kata Kunci:  Strategi, Wiji Thukul, Praktik Sastra, Arena Produksi Kultural,  Pierre Bourdieu

 

×
Penulis Utama : Panji Kuncoro Hadi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T841708006
Tahun : 2021
Judul : Strategi Wiji Thukul Dalam Praktik Sastra: Studi Arena Produksi Kultural Pierre Bourdieu dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Sastra di Perguruan Tinggi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-T841708006
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.
2. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd.
3. Dr. Nugraheni Eko W., M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.