(1) mengetahui bagaimana pengaruh penambahan elektroliser tipe wet cell pada emisi gas buang sepeda motor sistem karburator (2) mengetahui bagaimana pengaruh jenis larutan elektrolit terhadap tingkat emisi gas buang sepeda motor sistem karburator. (3) mengetahui bagaimana pengaruh penambahan elektroliser tipe wet cell dengan variasi jenis larutan elektrolit terhadap tingkat emisi gas buang sepeda motor sistem karburator. 

Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Otomotif Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret dan di Badan Pelatihan Kerja Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian yang penerapannya dengan desain eksperimen dan metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengujian emisi gas buang mengacu pada SNI 09-7118.3-2005.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan elektroliser tipe wet cell pada sepeda motor sistem karburator mampu menurunkan emisi gas buang CO dan HC dibandingkan tanpa alat tambahan elektroliser tipe wet cell dengan penurunan gas CO sebesar 1,04% atau persentase penurunannya 83,87% dan gas HC turun 414,3 ppm atau persentase penurunan 28,49%. Penggunaan elektoliser tipe wet cell dengan variasi jenis larutan menunjukkan hasil penurunan emisi gas buang paling baik didapatkan campuran larutan KOH 24 gram/liter dengan hasil gas CO 0,1% terjadi penurunan gas CO 1,1% atau persentasenya 88,7% dan gas HC 381 ppm atau persentase penurunan 73,86% dibanding tanpa mengunakan elektroliser.