Proses berpikir refraksi merupakan proses berpikir dalam pengambilan suatu putusan solusi dari beberapa alternatif solusi. Berpikir refraksi sangat berguna bagi seseorang disaat menghadapi suatu masalah, sehingga dapat merefleksikan pengetahuan-pengetahuan yang pernah didapatkan sebelumnya yang kemudian dapat diteruskan dengan berpikir kritis untuk mendapatkan hasil keputusan solusi yang memang benar sesuai dengan masalah yang dihadapinya. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses berpikir refraksi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Maron dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel.
    Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode diskripsi kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 5 siswa dari kelas VIII SMP Negeri 1 Maron, Kabupaten Probolinggo tahun pelajaran 2020/2021. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan snawball sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara berbasis tugas. Instrumen yang digunakan adalah tugas dan pedoman wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi metode. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.        
    Hasil penelitian ini menunjukkan proses berpikir refraksi siswa dari lima subjek tersebut dalam menyelesaikan masalah sistem linear dua variabel yaitu pada tahapan identified of problem menunjukkan proses berpikir refraksi siswa diawali dengan melakukan aktifitas berpikir dari mengumpulkan dan mendefinisikan seluruh komponen yang diketahui pada masalah yang dihadapi  dan kemudian siswa melakukan aktifitas berpikir refleksi dimana siswa mengaitkan masalah yang didapat dengan pengetahuan yang pernah dipelajarinya. Kemudian pada tahapan strategic menunjukkan proses berpikir refraksi siswa diawali dengan aktifitas berpikir refleksi yaitu memvisualisaikan solusi ide dalam bentuk simbol atau gambar dan kemudian dilanjutkan dengan aktifitas berpikir kritis dengan mengidentifikasi hubungan antara masalah dengan alternatif solusi. Pada tahapan terakhir yaitu evaluation menunjukkan proses berpikir refraksi siswa diawali dengan melakukan aktifitas berpikir kembali untuk meyakini apa yang telah diselesaikannya dan kemudian siswa menyimpulkan dan menjelaskan kembali masalah dan solusi yang dihadapinya.