Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan sebelum dan setelah adanya tax amnesty tahun 2013-2018 pada perusahaan sub sektor real estate dan property. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor real estate dan property. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 30 perusahaan sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang telah di audit tahun 2013-2018 yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan sebelum dan setelah tax amnesty tahun 2013-2018 pada perusahaan real estate dan property yang diukur dengan rasio keuangan yakni rasio lancar, rasio utang terhadap modal, rasio perputaran aset, tingkat pengembalian aset, laba per lembar saham dan margin laba bersih. Terdapat perbedaan yang signifikan pada CR, TATO, ROA dan NPM antara sebelum dan setelah adanya tax amnesty tahun 2013-2018 sedangkan DER dan EPS tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah adanya tax amnesty tahun 2013- 2018.

Kata kunci : Pengampunan Pajak, Rasio Lancar, Rasio Utang terhadap Modal, Rasio Perputaran Aset, Tingkat Pengembalian Aset, Laba per Lembar Saham, Margin Laba Bersih