Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan yang diperoleh dari retribusi tempat wisata dan pajak penyelenggaraan tempat wisata Kabupaten Karanganyar sebelum dan selama pandemi Covid-19 tahun 2018-2020. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan    melalui    observasi,    wawancara,    dan    studi    pustaka.    Sedangkan
pengumpulan data diperoleh dari BKD Kabupaten Karanganyar.
Hasil dari penelitian ini adalah objek wisata yang berada di Kabupaten Karanganyar ternyata tidak semuanya termasuk ke dalam retribusi daerah karena ada lima tempat objek wisata yang termasuk pajak daerah. BKD Kabupaten Karanganyar mampu menciptakan tingkat efektivitas yang tergolong sangat baik dalam penerimaan retribusi dan pajak penyelenggaraan tempat wisata karena mengalami peningkatan dari tahun 2018-2019 dan mengalami penurunan pada tahun 2020 diakibatkan adanya pandemi Covid-19. Akan tetapi, berbeda dengan kontribusi yang hanya menunjukkan presentase sangat kurang yakni retribusi dengan rata-rata 3,8% dan pajak dengan rata-rata 0,18%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah BKD Kabupaten Karanganyar sigap dan tanggap terhadap perubahan situasi akibat Pandemi Covid-19, sehingga efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak dan retribusinya tidak menurun sangat tajam.
Berdasarkan penelitian ini penulis menyarankan Pemerintah Kabupaten Karanganyar perlu menambah jumlah objek pajak yang dapat menyumbang pendapatan bagi Kabupaten Karanganyar. Perlu juga adanya kesadaran bagi wajib pajak dalam melakukan pembayaran dan ketegasan dari pihak fiskus dalam pemungutan pajak hiburan.

Kata kunci: Kontribusi, Efektivitas, Retribusi Tempat Wisata, dan Pajak Penyelenggaraan Tempat Wisata