Latar Belakang: Migren kronik merupakan salah satu jenis nyeri kepala primer yang sering dijumpai dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Regimen farmakologis untuk terapi profilaksis migren salah satunya adalah golongan penghambat kanal kalsium. Penggunaan jangka panjangnya sering menimbulkan efek samping  seperti dizziness, bradikardi, hingga  hipotensi transien. Maka, perlu adanya alternatif obat lain yang efek sampingnya lebih sedikit. Hasil penelitian tanaman Tectona grandis telah banyak menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki efek seperti anti bakterial, sitotoksik, antioksidan, antifungal, hingga anti-inflamasi. Ekstrak metanol daun  T.grandis mengandung senyawa aktif obtusifolin-2-glucoside yang memiliki efek penghambatan kanal kalsium yang berpotensi sebagai terapi migren kronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol daun jati  (Tectona grandis) terhadap biomarker nyeri tikus model migren kronik.

Metode: Desain penelitian eksperimental randomized post-test only controlled trial dilakukan di UMS Sukoharjo dengan 35 ekor tikus putih jantan Rattus norvegicus jenis Sprague-Dawley, umur 2-3 bulan, berat badan 250-270 gram, terbagi menjadi 7 kelompok yaitu KN (kontrol normal), KP (nitrogliserin), PS1 (nitrogliserin + verapamil), PS2 (nitrogliserin + flunarizin), P1 (nitrogliserin + ekstrak T.grandis 250 mg/kgBB), P2 (nitrogliserin + ekstrak T.grandis 500 mg/kgBB) dan P3 (nitrogliserin + ekstrak T.grandis 1000 mg/kgBB). Serum darah hari ke sepuluh diambil untuk pemeriksaan kadar CGRP, substansi P, NO, glutamate dan 5-HT. Uji statistic menggunakan Anova dan Kruskall Wallis, dilanjutkan dengan path analysis. Hasil dianggap signifikan apabila didapatkan p<0>

Hasil: Ekstrak methanol daun jati (Tectona grandis) secara signifikan menurunkan kadar CGRP (p=0,002), substansi P (p=0,002), NO (p=0,001) dan glutamat (p=0,000), serta meningkatkan kadar 5-HT (p=0,000) pada tikus model migren kronik.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh ekstrak metanol daun jati (T.grandis) terhadap biomarker nyeri tikus model migren kronik.