Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian proaktif terhadap perilaku inovatif: melalui konflik tugas dan otonomi kerja (studi pada Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Surakarta). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain causal comparative. Penelitian dilakukan kepada pegawai Operasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintahan Kota Surakarta sebanyak 203 orang. Teknik sampling dengan cluster sampling. Data dikumpulkan melalui survei dengan kuesioner elektronik berupa google form. Data dianalisis dengan analisis SEM-PLS. Hasil menunjukkan bahwa kepribadian proaktif terbukti berpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku inovatif. Kepribadian proaktif terbukti berpengaruh signifikan dan positif terhadap konflik tugas. Konflik tugas terbukti berpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku inovatif. Otonomi kerja terbukti berpengaruh signifikan dan positif terhadap perilaku inovatif. Konflik tugas terbukti memediasi hubungan antara kepribadian proaktif dengan perilaku inovatif dengan efek yang memperkuat. Otonomi kerja tidak terbukti memoderasi hubungan antara kepribadian proaktif dengan konflik tugas. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk melakukan penelitian faktor lain yang memediasi dan memoderasi inovasi kerja seperti efikasi diri diri dan keterlibatan kerja.

Kata kunci: perilaku inovatif, otonomi kerja, kepribadian proaktif, konflik tugas