×
Indonesia menjadi sebuah negara yang memiliki banyak tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Pariwisata dapat dijadikan alat untuk pembangunan ekonomi tetapi jika tidak direncanakan dengan baik akan memiliki sifat merusak terhadap keanekaragaman hayati dan lingkungan. Permasalahan yang ada di Pantai Dewa Ruci Jatimalang yaitu jumlah pengunjung yang meningkat secara signifikan pada hari besar maupun libur panjang tapi tidak diimbangi dengan petugas jaga dan petugas kebersihan. Sulit ditemukannya fasilitas kebersihan berupa tempat sampah juga menjadi penyebab kotornya lingkungan pantai. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh umur, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, jarak tempuh, biaya perjalanan, persepsi pengetahuan pengetahuan pengelolaan sampah, persepsi kekhawatiran pencemaran sampah, dan persepsi kepuasan pengelolaan sampah terhadap Willingness To Pay pengelolaan sampah di Pantai Dewa Ruci Jatimalang, (2) Mengetahui Willingness To Pay pengelolaan sampah di Pantai Dewa Ruci Jatimalang. Penelitian ini menggunakan Contingent Valuation Method (CVM) untuk mengetahui berapa rupiah WTP pengelolaan sampah di Pantai Dewa Ruci Jatimalang dan analisis regresi logistik untuk mengetahui faktor faktor-faktor yang mempengaruhi WTP pengelolaan sampah di Pantai Dewa Ruci Jatimalang Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara sebanyak 406 responden dan data sekunder yang diperoleh dari Instansi Terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata WTP pengelolaan sampah di Pantai Dewa Ruci Jatimalang sebesar Rp7.156 per orang dengan total nilai WTP sebesar Rp1.194.737.136,-. Variabel umur, pendidikan, penghasilan, biaya perjalanan, dan persepsi kepuasan berpengaruh signifikan terhadap WTP pengelolaan sampah di Pantai Dewa Ruci Jatimalang. Sedangkan variabel jenis kelamin, jarak tempuh, persepsi pengetahuan, dan persepsi kekhawatiran tidak berpengaruh terhadap WTP pengelolaan sampah di Pantai Dewa Ruci Jatimalang.