Srambang Park merupakan salah satu objek wisata di daerah Ngawi. Srambang telah dibuka untuk umum mulai tahun 1995. Kemudian pada tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Ngawi meresmikan tempat wisata ini menjadi Srambang Park. Srambang Park dikelola oleh Bapak Hariyanto dan di dukung penuh oleh pemerintah daerah seperti Bupati Ngawi dan Pihak Perhutani setempat. Srambang Park memiliki luas wilayah sebesar ±11,6 H. Setelah diresmikan pada tahun 2017, Srambang Park terus mengembangkan objek wisata dengan strategi penataan tempat wisata alam. Hal ini akhirnya membuahkan hasil, pada tahun 2018 Srambang Park Ngawi mendapatkan penghargaan wisata hutan terbaik di Indonesia (CANOPY) dari Dirut Perhutani yang memiliki sertifikasi  langsung dari Cologne, Jerman. Adanya perubahan pengembangan yang sangat signifikan dalam kurun waktu relatif singkat, maka peneliti ingin mengetahui partisipasi masyarakat sekitar dalam pengembangan Objek Wisata Srambang Park. Karena partisipasi masyarakat seharusnya sangat mempengaruhi pengembangan Objek Wisata setempat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam pengembangan objek wisata Srambang Park serta mengetahui dampak dari  adanya objek wisata Srambang Park dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi dengan penentuan informan secara Snowball Sampling dan Purposive Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Data Interaktif Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi metode dan sumber.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat desa Girimulyo aktif dalam pengembangan objek wisata Srambang Park. Keaktifan tersebut dapat tercermin dari kegiatan masyarakat yang ikutserta mendukung dan meramaikan objek wisata dengan menjadi tukang ojek, tukang parkir, pedagang dan karyawan. Motivasi masyarakat berpartisipasi dalam pengembangan objek wisata Srambang Park adalah adanya kesempatan mendapatkan penghasilan dengan waktu yang tidak terikat. Dampak yang timbul dari adanya objek wisata Srambang Park adalah dampak positif. Masyarakat merasakan dampak yang menguntungkan.