PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN DEXMEDETOMIDIN
DAN MEPERIDIN UNTUK MENCEGAH KEJADIAN MENGGIGIL
PASCA ANESTESTI SPINAL
Penulis Utama
:
Angky Heri Satriawan
NIM / NIP
:
S981902002
× Pendahuluan: Menggigil (shivering) pasca operasi sering terjadi. Meperidin efektif digunakan tetapi memiliki efek samping, sedangkan dexmedetomidin dilaporkan memiliki potensi untuk mengurangi kejadian menggigil. Tujuan: untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian dexmedetomidin dan meperidin untuk mencegah kejadian menggigil pasca spinal Metode: Penelitian berupa uji klinis acak tersamar tunggal pada bulan Maret-Mei 2022 di Rumah Sakit dr. Moewardi Surakarta terhadap 46 pasien usia 18-60 tahun yang menjalani pembedahan abdomen bagian bawah dan ekstremitas bawah dengan status ASA I-III. Kriteria eksklusi berupa obesitas, riwayat alergi/kontraindikasi obat, riwayat penyakit kardiovaskuler, hamil, atau gangguan psikiatri. Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu dexmedetomidin dan meperidin. Analisis data menggunakan uji Saphiro-Wilk. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok dexmedetomidin dengan kelompok meperidine (p=0,009). Penggunaan meperidin lebih efektif karena memiliki rerata tingkatan menggigil lebih rendah (grade 0) dibanding nilai kelompok dexmedetomidin (grade 1). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan dexmedetomidin dengan meperidin pada kejadian menggigil pasca anestesi spinal dan penggunaan meperidin lebih efektif dibanding dexmedetomidin.
×
Penulis Utama
:
Angky Heri Satriawan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S981902002
Tahun
:
2023
Judul
:
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN DEXMEDETOMIDIN
DAN MEPERIDIN UNTUK MENCEGAH KEJADIAN MENGGIGIL
PASCA ANESTESTI SPINAL