Penulis Utama : Febriyana
NIM / NIP : K4417035
×

Febriyana. K4417035. PRIMORDIALISME DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT BANJAR DI SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan sejarah awal masuknya masyarakat Banjar ke Surakarta, (2) mendeskripsikan kondisi ikatan primordialisme masyarakat Banjar di Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data penelitian ini meliputi peristiwa kehidupan keseharian masyarakat Banjar di Surakarta (sosial dan budaya), informan ( tokoh masyarakat Banjar di Surakarta) dan dokumen (arsip dokumen milik yayasan Darussalam surakarta). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan time sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi berpartisipasi pasif, analisis dokumen, dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas yang digunakan adalah trianggulasi sumber data dan metode. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Masuknya komunitas masyarakat Banjar ke Surakarta dilatar belakangi oleh kondisi ekonomi kerajaan Banjar yang tidak stabil karena terjadinya perang antara Kesultanan Banjar dan tentara Belanda, disisi lain ramainya pesanan batu intan untuk perhiasan dari keluarga Keraton Surakarta memberikan, (2) Primordialisme atau ikatan primordial yang terdapat dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Banjar di Surakarta telah memudar bahkan hilang dalam beberapa aspek seiring dengan perkembangan zaman dan pergantian generasi. Ikatan primordial Banjar semakin tersamarkan akibat adanya interaksi budaya lain, terutama budaya Jawa yang mengakibatkan terjadi akulturasi bahkan asimilasi pada identitas kebudayaan Banjar. Diantara unsur primordialisme Banjar yang mulai pudar adalah Bahasa Banjar yang digantikan dengan Bahasa Jawa, namun Bahasa Banjar masih digunakan dalam beberapa pertemuan rutin Masyarakat Banjar atau pada percakapan keluarga. Pernikahan lain suku antara orang Banjar dan Jawa mengakibatkan percampuran darah keturunan, sehingga masyarakat Banjar yang ada di Surakarta pada saat ini merupakan masyarakat Banjar keturunan yang disebut dengan jarwo. Dampaknya terjadilah pergeseran budaya pada masyarakat Banjar, salah satunya dalam adat pernikahan yang banyak mendapat pengaruh budaya Jawa. Adat yang syarat akan tradisi Banjar adalah tradisi penamaan bayi yang baru lahir disebut dengan tasmiah.

×
Penulis Utama : Febriyana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4417035
Tahun : 2022
Judul : PRIMORDIALISME DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT BANJAR DI SURAKARTA
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2022
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata kunci : Primordialisme, sosial budaya, Masyarakat Banjar
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Leo Agung S., M.Pd
2. Dr. Djono, M.Pd
Penguji : 1. Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum
2. Isawati, S.Pd., M.A
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.