Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh work-life balance dan work-family conflict pada kinerja karyawan dengan psychological well being dan psychological safety sebagai mediasi dan peran moderasi kepuasan dengan rekan kerja. Responden dalam penelitian ini berjumlah 116 orang yang merupakan masinis dan asisten masinis di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kru Kereta Api PT. KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, didapatkan 107 masinis yang mengisi kuesioner dengan lengkap dan layak olah. Penelitian ini menggunakan alat analisis PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pshychological wellbeing tidak mampu berperan sebagai variabel pemediasi pengaruh work-life balance pada kinerja karyawan. Kepuasan terhadap rekan kerja terbukti memoderasi efek mediasi dari Pshychological Wellbeing dalam hubungan antara Work-Life Balance dan kinerja karyawan. Work-Family Conflict berpengaruh negatif terhadap Pshychological Wellbeing dan Pshychological safety. Psychological Well Being berpengaruh positif terhadap Kinerja karyawan. Psychological safety tidak memiliki berpengaruh positif langsung terhadap Kinerja karyawan. Pshychological wellbeing mampu sebagai variabel mediator pada hubungan Work-family conflict dengan kinerja karyawan, sedangkan pshychological safety tidak mempunyai peran sebagai variabel mediator pada hubungan Work-family conflict dengan kinerja karyawan.

Kata Kunci : work-life balance, work-family conflict, psychological well being, psychological safety, satisfaction with co-worker, job performance