Provinsi Papua merupakan provinsi yang memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi tingkat kemiskinannya tertinggi di Indonesia dari tahun 2010 hingga tahun 2019. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui peran investasi modal manusia di bidang pendidikan dan kesehatan serta peran investasi modal fisik melalui belanja modal dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) di Provinsi Papua terhadap tingkat kemiskinan tahun 2010-2019. Metode penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan Random Effect Model (REM) dimana juga menganalisis karakteristik dari aspek geografi, demografi, ekonomi, dan sosial. Hasil penelitian disimpulkan bahwa rata-rata lama sekolah, belanja modal, dan PMTB mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan sedangkan angka harapan hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Papua. Diperlukan konsistensi pemerintah dalam investasi modal manusia bidang pendidikan dan modal fisik serta lebih fokus meningkatkan investasi modal manusia di bidang kesehatan yaitu peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan di setiap kabupaten/kota.

Kata kunci: modal manusia, modal fisik, kemiskinan, belanja modal, PMTB, REM