Objektif: Manajemen farmakologis gagal jantung dengan fraksi ejeksi rendah telah berkembang sangat maju dalam beberapa dasawarsa terakhir. Carvedilol salah satu obat golongan penyekat beta merupakan salah satu pilar yang penting dalam manajemen gagal jantung kronis. Sejak diperkenalkan sebagai obat gagal jantung kronis, titrasi carvedilol sesuai standar guidelines masih dilakukan seperti protokol penelitian awal. Penelitian ini ingin membuktikan, apakah titrasi cepat carvedilol yang dilakukan harian, memiliki efek yang lebih baik dari sisi biomolekular dan klinis.

Metode: Dua puluh enam pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi rendah dilakuan randomisasi, dan dibagi menjadi kelompok perlakuan yang mendapatkan terapi optimal gagal jantung dengan titrasi cepat carvedilol yang dilakukan harian, dan kelompok kontrol yang mendapatkan terapi optimal gagal jantung dan titrasi carvedilol standar sesuai guidelines. Keseluruhan pasien diperiksa kadar IL-6, TNF-?, NT-proBNP, fraksi ejeksi ventrikel kiri (LVEF), uji jalan 6 menit dan Kansas City Cardiomyopathy Questionnaire (KCCQ), sebelum randomisasi, hari ke-5 dan 30 perawatan.

Hasil: Kelompok perlakuan terbukti memiliki total penurunan TNF-? di hari ke-30 (-3.20 +5.97, p=0.018), total penurunan IL-6 mulai hari ke-5 (-13.21+24.08, p=0.039), dan total penurunan NT-proBNP mulai hari ke-5 (-5040.77 +3799.28 vs. -1236.15 +4431.08, p= 0.006) yang lebih rendah secara signifikan bila dibandingkan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan juga lebih unggul dalam hal total peningkatan LVEF sejak hari ke-5 (10.23+ 5.00 vs. 5.85+ 4.81, p=0.040), dan peningkatan skor KCCQ sejak hari ke-5 (31.54+11.75 vs. 21.54+12.82, p=0.049), bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dalam hal peningkatan jarak uji jalan 6 menit, kedua kelompok sama-sama mengalami kenaikan yang signifikan mulai hari ke-5 hingga hari ke-30.

Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa titrasi cepat carvedilol pada pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi rendah aman untuk dilakukan dalam praktik klinis sehari-hari. Titrasi harian ini juga lebih baik dalam menurunkan TNF-?, IL-6 dan NT-proBNP, dan meningkatkan LVEF serta KCCQ apabila diberikan bersamaan dengan terapi gagal jantung lain dengan dosis optimal bila dibandingkan dengan titrasi sesuai guidelines.