Perbankan syariah merupakan salah satu hal penting dalam sektor keuangan untuk mendukung laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Fungsi utama perbankan syariah sebagai lembaga intermediasi memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kemampuan bank dalam menyalurkan pembiayaan sangat bergantung pada kemampuannya untuk memobilisasi dana pihak ketiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perbankan syariah terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Periode penelitian yang digunakan mulai dari kuartal pertama tahun 2011 hingga kuartal empat tahun 2020.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Autoregressive Distributed Lag (ARDL), pendekatan tersebut digunakan untuk menguji pengaruh antar variabel penelitian dalam jangka pendek dan jangka panjang. Analisis regresi data runtut waktu digunakan sebagai teknik analisis data penelitian dengan bantuan program Eviews versi 10. Pengukuran perkembangan perbankan syariah dalam penelitian ini menggunakan dana pihak ketiga, total pembiayaan, dan total aset. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi diukur dengan menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB). Hasil menunjukkan bahwa selama periode penelitian dapat diketahui bahwa variabel dana pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, variabel total pembiayaan tidak berpengaruh signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sedangkan variabel total aset berpengaruh positif dan signifikan dalam jangka pendek, namun tidak berpengaruh secara signifikan dalam jangka panjang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pertumbuhan perbankan syariah, maka akan semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan ekonomi.