Penulis Utama : Roudhotul Munawaroh
NIM / NIP : S702008007
×

Roudhotul Munawaroh. S702008007. 2023. Komodifikasi Tradisi Ngadi Sarira Putri Keraton Kasunanan Surakarta. Pembimbing I: Dr. Titis Srimuda Pitana, ST., M.Trop. Arch. Pembimbing II: Prof. Dr. Warto, M.Hum. Tesis: Program Studi Kajian Budaya, Sekolah Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tradisi ngadi sarira adalah kebiasaan merawat kecantikan seorang putri keraton yang tidak hanya memfokuskan perawatan tubuh secara fisik, tetapi juga non-fisik. Dengan adanya desakan ekonomi dan pergeseran nilai tradisi yang menimpa keraton ditengah modernisasi, tidak dapat dipungkiri bahwa budaya keraton yang eksklusif dapat dijadikan sebagai komoditas. Hal ini ditandai dengan munculnya perusahaan bisnis kecantikan tradisional berlabel ‘cantik ala putri keraton’ yang memicu terjadinya komodifikasi tradisi ngadi sarira putri Keraton Kasunanan Surakarta.

Tesis yang berjudul “Komodifikasi Tradisi Ngadi Sarira Putri Keraton Kasunanan Surakarta” ini difokuskan pada tiga hal yaitu, sebab terjadinya komodifikasi tradisi ngadi sarira, proses terjadinya komodifikasi tradisi ngadi sarira, dan implikasi komodifikasi tradisi ngadi sarira terhadap kehidupan sosial budaya warga keraton dan masyarakat Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejelasan tentang penyebab, proses, dan implikasi komodifikasi tradisi ngadi sarira putri Keraton Kasunanan Surakarta. Teori yang digunakan untuk mengkaji adalah teori komodifikasi yang diposisikan sebagai teori utama, dan didukung oleh teori modernitas, teori simulasi (simulacra), dan teori wacana seksualitas dan kekuasaan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik analisis data deskriptif interpretatif. Adapun sumber data utama adalah sumber data tidak tertulis, yaitu data yang diperoleh dari keterangan informan dan sumber data tertulis yaitu naskah-naskah kepustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab terjadinya komodifikasi adalah Keraton Kasunanan Surakarta sebagai sumber referensi budaya, desakan ekonomi di tengah modernisasi, dan Keraton Kasunanan Surakarta membuka diri bagi masyarakat luar yang ingin mempelajari ilmu pengetahuan kekeratonan. Proses terjadinya komodifikasi dibedakan menjadi proses terjadinya komodifikasi tradisi, proses komodifikasi produksi, proses komodifikasi distribusi, dan proses komodifikasi konsumsi. Komodifikasi tradisi ngadi sarira putri Keraton Kasunanan Surakarta memiliki dua implikasi terhadap kehidupan sosial budaya warga keraton dan masyarakat Surakarta, yakni implikasi terhadap kehidupan sosial budaya warga Keraton Kasunanan Surakarta serta implikasi terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Surakarta.

×
Penulis Utama : Roudhotul Munawaroh
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S702008007
Tahun : 2023
Judul : KOMODIFIKASI TRADISI NGADI SARIRA PUTRI KERATON KASUNANAN SURAKARTA
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2023
Program Studi : S-2 Kajian Budaya
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Komodifikasi, Tradisi Ngadi Sarira, Keraton Kasunanan Surakarta
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T., M. Trop. Arch.
2. Prof. Dr. Warto, M.Hum.
Penguji : 1. Dr. Prasetyo Adi Wisnu Wibowo, S.S., M.Hum.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.