Penulis Utama : Nadya Anindita
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0717096
Tahun : 2021
Judul : Aktivitas Antiviral Ekstrak Daun Tapak Liman (Elephantopus Scaber L.) Terhadap Tobacco Mosaic Virus (TMV)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2021
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-H0717096
Subyek : -
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Abstrak :

Tobacco Mosaic Virus (TMV) merupakan virus penyebab penyakit mosaik pada tanaman yang dapat menyebabkan kehilangan besar pada tanaman lada, tanaman tomat, dan tanaman tembakau. Sejauh ini pengendalian dilakukan dengan mencegah penularan mekanis, menanam bibit bebas virus, rotasi tanaman untuk mencegah vektor, dan pemberian pestisida pada serangga vektor. Bahan kimia dalam pestisida yang diberikan untuk pengendalian serangga vektor mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan dan mikroorganisme lain. Alternatif penanganan virus pada tanaman yang ramah lingkungan adalah dengan penggunaan antiviral alami. Antiviral merupakan bahan yang mengandung zat kimia untuk melindungi tanaman terhadap virus. Antiviral bisa berasal dari bahan alami yang mengandung zat penghambat virus. Antiviral alami memiliki kelebihan yaitu selain ramah lingkungan, antiviral alami juga lebih ekonomis. Tapak liman merupakan tumbuhan yang diindikasi berpotensi sebagai antivirus karena mengandung senyawa steroid, alkaloid, dan flavonoid. Berbagai jenis phytochemical aktif tersebut telah diidentifikasi sebagai senyawa penghambat virus.
Penelitian dilakukan pada tanaman tembakau varietas cerutu dan C. amaranticolor. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh ekstrak tapak liman sebagai antiviral TMV, mempelajari waktu pengaplikasian yang paling efektif menghambat TMV, dan mempelajari pengaruh pengaplikasian antiviral terhadap pertumbuhan dan hasil tembakau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor kombinasi yakni ekstrak tanaman dan waktu aplikasi dengan uji F dan uji lanjut DMRT taraf 5%. Parameter yang diamati meliputi masa inkubasi, intensitas penyakit, AUDPC, laju infeksi, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman, dan lesio lokal serta tingkat hambatan relatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian ekstrak tapak liman dapat meningkatkan masa inkubasi, menekan intensitas penyakit mosaik, menekan AUDPC, menekan laju infeksi penyakit mosaik, dan meningkatkan bobot segar tanaman tembakau. Sedangkan aplikasi antiviral tidak mempengaruhi tinggi tembakau dan jumlah daun tembakau.

File Dokumen Tugas Akhir : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
HALAMAN JUDUL.pdf
BAB I.pdf
BAB II.pdf
BAB III.pdf
BAB IV.pdf
BAB V.pdf
Daftar Pustaka.pdf
File Dokumen Karya Dosen : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Supyani MP., M.Agr., Ph.D.
2. Salim Widono S.P., M.P.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian