Perempuan merupakan salah satu kelompok rentan dan dapat semakin mengalami kerentanan dalam pembangunan apabila terjadi ketimpangan gender di aspek kehidupannya. Pemerintah pusat dan daerah telah berusaha menangani masalah kemiskinan pada perempuan dengan berbagai program dan kebijakan pro gender. Salah satu program pengentasan kemiskinan perempuan adalah program Desa Perempuan Indonesia Maju Mandiri (Desa PRIMA) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan di desa. Desa PRIMA Sumbersari merupakan contoh implementasi Desa PRIMA terbaik di Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemberdayaan perempuan pada program Desa PRIMA Sumbersari menggunakan kerangka kerja pemberdayaan perempuan Longwe. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis data interaktif model Miles, Huberman & Saldaña.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima level kesetaraan dalam kerangka kerja pemberdayaan Longwe sudah tercapai dengan catatan terdapat dua level yang belum tercapai dengan optimal, yaitu level kesadaran dan level partisipasi. Level kesejahteraan cenderung kuat tercapai. Perempuan anggota Desa PRIMA Sumbersari telah mampu meningkatkan pendapatan, memenuhi kebutuhan sehari-hari, memiliki dana pendidikan dan membeli barang tersier menggunakan dana hasil usaha yang dikembangkan bersama dengan Desa PRIMA Sumbersari. Level akses juga cenderung kuat tercapai. Perempuan anggota Desa PRIMA Sumbersari telah memiliki dan memanfaatkan akses sumber daya pendapatan dan pelatihan yang disediakan oleh Desa PRIMA Sumbersari. Level kesadaran cenderung lemah tercapai karena belum semua anggota mendapat penyuluhan terkait gender. Level partisipasi cenderung lemah tercapai. Perempuan anggota Desa PRIMA telah berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan Desa PRIMA di berbagai tingkat, namun belum aktif dalam perumusan kebijakan di tingkat desa maupun daerah. Level kontrol cenderung kuat tercapai. Perempuan anggota Desa PRIMA Sumbersari telah memiliki kontrol atas faktor produksi dan pendapatan pada usaha mereka yang dikembangkan bersama Desa PRIMA Sumbersari.