Penulis Utama : Rani Pajrin
NIM / NIP : T311708011
×

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis mengenai eksistensi regulasi dibidang perlindungan varietas tanaman dalam hal mewujudkan hak-hak petani yang berkeadilan. Merumuskan model regulasi hasil dari proses harmonisasi hukum UU PVT dan UU SBPB yang saat ini belum mengatur mengenai perlindungan terhadap hak-hak petani atas benih.

Penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif empiris dengan pendekatan socio legal research. Analisis dilakukan dengan pendekatan secara kualitatif. Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu; editing data, organizing data dan penyajian data dengan menggunakan metode pendekatam Sistematic Legal Logic. Pengungkapan kebenaran ilmiah dengan mengharmonisasikan hukum dengan sistematis, metodologis serta konsisten dalam melakukan analisa dan konstruksi. Pendekatan yang digunakan secara konseptual (conseptual approach), pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan kasus (case approach) serta pendekatan perbandingan (comparative approach).

Regulasi perlindungan varietas tanaman pada UU PVT belum mewujudkan keadilan bagi para petani. UU PVT hanya mengakomodir kepentingan-kepentingan pengembangan industri benih sehingga mengesampingkan hak-hak petani. Hak-hak petani dibatasi dan justru dilarang dilakukan seperti menyimpan, membagikan, menjual maupun mengembangkan benih. Pembatasan tersebut berakibat terhadap minimnya inovasi pengembangan benih yang dilakukan oleh petani. Model regulasi untuk mewujudkan hak-hak petani yang berkeadilan harus berdasarkan pada sistem pembangunan pertanian yang berkeadilan dan berkelanjutan melalui pembagian keuntungan yang adil (benefit sharing) berdasarkan pada kepatutan (equity). Undang-undang terkait perlu diselaraskan sehingga terciptanya kondisi yang ideal sehingga terbukanya bisnis inklusi yang memberikan kesempatan terhadap para petani untuk berpartisipasi dalam pengembangan benih tanaman. Perlu dibuat peraturan turunan yang memberikan perlindungan dan pemberdayaan pada petani khususnya mengenai aksesibilitas terhadap ha katas benih. Kantor Perlindungan Varietas Tanaman, Kementerian Pertanian perlu mengembangkan program- program pelatihan, pembinaan dan pemberdayaan bagi para petani dalam melakukan pemuliaan benih tanaman. Collaborative governance dalam pengembangan dan pemberdayaan para petani dapat dikembangkan dengan melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah, pihak swasta, universitas, organisasi petani dan petani.

×
Penulis Utama : Rani Pajrin
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T311708011
Tahun : 2023
Judul : HARMONISASI HUKUM PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN UNTUK MEWUJUDKAN HAK-HAK PETANI YANG BERKEADILAN
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Hukum - 2023
Program Studi : S-3 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : .
Kata Kunci : Harmonisasi, Hak Petani, Keadilan, Perlindungan Varietas Tanaman
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum
2. Moch Najib Imanullah, PhD
3. Prof. Dr. Pujiyono
Penguji : 1. Prof. Dr. I. G. Ayu Ketut R.H, SH., MM
2. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum
3. Dr. Al Sentot Sudarwanto, S.H., M.H.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.