Keruntuhan geser merupakan salah satu keruntuhan yang terjadi pada struktur beton bertulang yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena sifat keruntuhan geser getas dan terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan seperti timbulnya lendutan ter-lebih dahulu. Maka balok beton perlu diberikan perkuatan tambahan untuk mengantisipasi keruntuhan geser tersebut, salah satunya dengan memberikan perbaikan patching menggunakan material UPR-mortar.
Pada studi ini dilakukan analisa numerik menggunakan software berbasis metode elemen hingga ATENA Engineering ?ervenka Consulting untuk mengetahui kinerja geser balok bertulang yang diberi perbaikan menggunakan UPR-mortar. Balok yang dianalisa adalah balok beton normal dan dengan perbaikan yang memiliki rasio bentang geser terhadap tinggi efektif (a/d) 2.2. Hasil analisa numerik ini kemudian dibandingkan dengan hasil pengujian eksperimen yang telah dilakukan sebelumnya, lalu dilanjutkan dengan studi parametrik variasi rasio kuat tekan, variasi rasio tulangan lentur, variasi rasio tulangan geser dan variasi rasio bentang geser terhadap tinggi efektif (a/d).
Hasil pemodelan ATENA dan pengujian eksperimen menunjukkan trend kurva yang sesuai berdasarkan grafik load-deflection. Lalu perubahan kuat tekan, rasio tulangan lentur, rasio tulangan geser dan rasio a/d memberikan pengaruh terhadap kinerja geser balok.

Kata Kunci: ATENA Engineering ?ervenka Consulting, tegangan geser, lendutan, UPR mortar, retak, beton bertulang.