Tujuan pada penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pencapaian kemampuan TPACK mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret angkatan 2017; (2) mendiskripsikan kendala yang dialami mahasiswa calon guru untuk menerapkan TPACK dalam pembelajaran di kelas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Angkatan 2017 yang telah melaksanakan program magang kependidikan 3 sebanyak 59 mahasiswa. Data utama dalam penelitian ini adalah kuisioner self report yaitu penilaian terhadap kemapuan diri sendiri, sedangkan hasil kegiatan dokumentasi dan wawancara merupakan sumber data pendukung. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan 3 teknik yaitu teknik kuisioner, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi.
Mengacu pada tujuan penelitian,  maka dapat disimpulkan bahwa (1) Pencapaian keseluruhan aspek TPACK mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret angkatan 2017 menunjukkan tendensi ke arah positif dengan rincian sebagai berikut : nilai aspek technological knowledge (TK) pada kategori tinggi, content knowledge (CK) pada kategori tinggi, pedagogical knowledge (PK) pada kategori tinggi, technological pedagogical knowledge (TPK) pada kategori tinggi, technological content knowledge (TCK) pada kategori sangat tinggi, pedagogical content knowledge (PCK) pada kategori tinggi, dan technological pedagogical content knowledge (TPACK) pada kategori tinggi, (2) kendala yang dialami mahasiswa dalam melaksanakan TPACK pada pembelajaran di kelas adalah: (a) aspek technological knowledge (TK) :pembatasan aktivitas menyebabkan sulitnya mendapatkan media alat peraga untuk pembelajaran. (b) aspek content knowledge (CK) : sulit mendapatkan buku referensi, karena akses ke perpustakaan yang terbatas di masa pandemi. (c) aspek paedagogical knowledge (PK): beberapa calon guru tidak mengetahui tentang kemampuan pedagogi, penguasaan kelas yang relative susah karena pembelajaran yang dilakukan secara daring. (d) aspek technological paedagogical knowledge (TPK) : sulit mendapatkan peralatan praktik untuk melakukan pembelajaran, sulitnya sinyal menyebabkan pembelajaran kurang berjalan dengan baik. (e) aspek technological content knowledge (TCK) : sulitnya menyesuaikan teknologi pembelajaran dengan kondisi siswa dan materi ajar, karena tidak setiap siswa memiliki fasilitas yang sama, media yang dimiliki beberapa sekolah masih terbatas. (f) aspek  pedagogical content knowledge (PCK) : calon guru mengeluhkan adanya perubahan kurikulum yang ada. (g) technological paedagogical content knowledge (TPACK) : fasilitas yang belum merata menyebabkan pembelajaran kurang bisa maksimal.

Kata Kunci :  Calon guru, fisika, TPACK, mempersiapkan pembelajaran.