×
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kasus laporan keuangan dan memahami kecenderungan pelanggaran terhadap regulasi di bidang akuntansi serta dampak skandal yang terjadi dalam PT Garuda Indonesia. Penelitian ini dilakukan karena memberikan pemahaman dasar untuk mengkaji kasus kecurangan pengakuan pendapatan yang telah terjadi secara lebih mendalam dan dapat menjelaskan masalah di lapangan tentang aspek akuntansi tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan PT Garuda Indonesia periode tahun 2017-2019 yang telah dipublikasikan, media massa, laman OJK dan laman Kementerian Keuangan. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan pemaparan dan penguraian kondisi objek penelitian dengan pendekatan induksi. Hasil penelitian menunjukkan ketidakmampuan untuk menegakkan perjanjian dalam pengakuan pendapatan yang tidak konsisten dengan pernyataan standar akuntansi keuangan karena terbukti bahwa dalam laporan keuangan ditemukan pengungkapan yang tidak tepat dan kenyatannnya justru menyimpang dari standar akuntansi yang berlaku. Tindakan ini adalah kesengajaan atau kelalaian oleh pihak manajemen dan Kantor Akuntan Publik PT Garuda Indonesia, yaitu dalam mengakui pendapatan sebelum dapat diidentifikasi. Perusahaan berusaha untuk membukukan keuntungan yang maksimal untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Akibat dari tindakan tersebut adalah laporan keuangan yang dihasilkan menyesatkan secara material. Sebagai akibatnya, OJK memberikan sanksi administrative kepada perusahaan, direksi dan dewan komisaris serta KAP yang bersangkutan. Hasil penelitian ini berguna untuk lebih memahami tentang kasus akuntansi secara lebih mendalam.