Penulis Utama : Retno Suryandari
NIM / NIP : S981802007
×

Pendahuluan: Opioid agonis merupakan obat yang efektif untuk mencegah respon hemodinamik yang merugikan seperti takikardia, aritmia, hipertensi pasca intubasi endotrakea. Remifentanil adalah opioid kerja singkat dan merupakan turunan dari fentanyl.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perubahan hemodinamik pasca intubasi antara pemberian infus kontinu Remifentanil dan Fentanyl bolus intravena sebagai premedikasi anestesi umum.
Metode: 32 pasien dengan status fisik American Society of Anesthesiologists (ASA) I atau II yang menjalani operasi elektif secara acak ditempatkan secara double- blinded pada salah satu dari dua kelompok: kelompok R yang mendapat Remifentanil 0,3 µg/kg/menit infus kontinu intravena selama 5 menit diikuti dengan 0,1 µg/kg/menit atau kelompok F yang mendapat Fentanyl 2 µg/kg bolus intravena. Anestesi umum diinduksi dengan 1,5 mg/kg propofol dan diikuti oleh 0,5 mg/kg atracurium 3 menit setelah infus remifentanil dimulai atau setelah bolus Fentanyl. Intubasi trakea dilakukan 4 menit setelah injeksi propofol dan atracurium. Denyut jantung dan tekanan darah non-invasif dicatat pada waktu sebelum induksi dan 1 menit pasca intubasi endotrakea.
Hasil: Gejolak tekanan darah sistolik ditemukan pada kelompok R (12.5%), RR = 0.429 (95% CI = 0.123 – 1.491) dan kelompok F (37.5%), RR = 1.8 (95% CI =
0.968 – 3.345) menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan secara statistik (p = 0,11 (p > 0,050)). Gejolak denyut jantung ditemukan pada kelompok R (12.5%), RR = 0.51 (95% CI = 0.15 – 1.731) dan F (31.3%), RR = 1.623 (95% CI = 0.852 –
3.092) juga menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan secara statistik (p = 0,197 (p > 0,050)).
Kesimpulan: Remifentanil tidak lebih efektif dibandingkan dengan Fentanyl dalam mencegah gejolak hemodinamik pasca intubasi berupa tekanan darah sistolik dan gejolak denyut jantung statistik, namun ada kemungkinan keduanya memiliki efektifitas yang sama secara deskriptif.

Kata kunci: Remifentanil, Induksi Anestesi, Laringoskopi, Intubasi

 

×
Penulis Utama : Retno Suryandari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S981802007
Tahun : 2021
Judul : Perbandingan Efektifitas Remifentanil dan Fentanyl dalam Mencegah Gejolak Hemodinamik Pasca Intubasi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : PPDS Anestesi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-S981802007
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Sugeng Budi Santosa, Sp.An. KMN, FMN
2. Dr. dr. RTH. Supraptomo, Sp.An-KAO
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.