Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu, 1) Bagaimanakah bentuk suntingan teks naskah Suburing Budi Luhur yang bersih dari kesalahan menurut cara kerja penelitian filologi? 2) Bagaimanakah silsilah keturunan Adipati Danureja I dan ajaran/piwulang yang terdapat dalam naskah Suburing Budi Luhur?
Tujuan penelitian ini adalah, 1) Menyajikan suntingan teks naskah Suburing Budi Luhur yang bersih dari kesalahan menurut cara kerja penelitian filologi, 2) Mengungkapkan silsilah keturunan Adipati Danureja I dan ajaran/piwulang yang terdapat dalam naskah Suburing Budi Luhur.
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research). Sumber data dalam penelitian ini ialah Naskah Suburing Budi Luhur koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia. Data dalam penelitian ini adalah naskah dan teks Suburing Budi Luhur.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tahap inventarisasi, file digital, dan transliterasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu 1) analisis data secara filologis yang meliputi deskripsi naskah, kritik teks, suntingan teks dan aparat kritik, dan terjemahan, 2) kajian isi dilakukan dengan mengungkapkan silsilah keturunan Adipati Danureja I beserta ajaran moral yang ada di dalamnya.
Simpulan dari penelitian ini adalah, 1) diperoleh suntingan teks Suburing Budi Luhur yang bersih dari kesalahan sesuai langkah kerja penelitian filologi, berdasarkan bukti-bukti adanya varian-varian dalam teks. Varian yang ditemukan sebanyak 38 varian, meliputi 12 lakuna huruf, 2 lakuna suku kata, 6 adisi huruf,
10 hiperkorek, 1 transposisi, dan 7 ketidakkonsistenan, 2) di dalam naskah Suburing Budi Luhur memuat penjelasan mengenai silsilah keturunan Adipati Danureja I dari pihak ayah maupun ibu, yaitu Yudanagara II dan Nyai Ajeng Yudanagara, beserta ajaran moral yang tersirat di setiap perjalanan hidup para tokoh yang terlibat di dalamnya, yang meliputi nilai moral dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan, nilai moral dalam hubungan antara manusia dengan makhluk lain, dan nilai moral dalam hubungan manusia dengan diri sendiri.

Kata kunci: Filologi, Suburing Budi Luhur, Adipati Danureja I, piwulang.