Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa Panduan dan Lembar Kerja Bibliokonseling Islami untuk Meningkatkan Konsep Diri Peserta Didik Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam di Surakarta sampai pada tahap preliminary research dengan memenuhi kriteria relevansi, yaitu pemenuhan validitas konten berupa hasil kajian empirik dan kajian teoritik. Pemenuhan kriteria selanjutnya yaitu kriteria konsistensi, kepraktisan dan keefektifan dilanjutan pada penelitian selanjutnya. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan desain dari Plomp & Nieveen yaitu, preliminary research atau preliminary investigation, development atau prototyping phase, assessment phase atau implementation. Pengembangan produk dilakukan berdasarkan hasil analisis studi pendahuluan melalui angket dan wawancara.
Terdapat dua bentuk kajian dalam penelitian dan pengembangan ini diantaranya kajian empirik kajian teoritik. Kajian empirik, yaitu dengan menggunakan angket yang dikembangkan oleh Fitts (1971) yaitu Tennessee Self Concept Scale (TSCS) dan kemudian diadaptasi oleh Muhsinin (2018). Menghasilkan konsep diri pada peserta didik SMA Islam di Surakarta adalah sebanyak 89 peserta didik (40,8%) memiliki konsep diri rendah, 118 peserta didik (54,1%) memiliki konsep diri sedang, dan 11 peserta didik (5,04%) memiliki konsep diri tinggi. Selanjutnya, kajian teoritik yaitu menghasilkan pengertian, aspek-aspek, karakteristik, faktor-faktor, penanganan permasalahan dalam konsep diri. Kemudian pengertian, tujuan, langkah-langkah bibliokonseling. Tinjauan literatur juga dilakukan untuk memilih bahan bacaan yang digunakan pada produk disesuaikan dengan aspek dalam konsep diri. Produk yang dibuat terdiri dari, (1) buku panduan yang digunakan untuk Guru BK dan (2) lembar kerja untuk peserta didik. Panduan bibliokonseling dihasilkan untuk memenuhi kriteria relevansi dan siap memenuhi kriteria konsistensi, kepraktisan dan keefektifannya.

Kata Kunci: bibliokonseling Islami, konsep diri, peserta didik