Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan tingkat kecerdasan interpersonal siswa dilihat dari kecenderungan pola asuh orang tua. Sampel dalam penelitian ini adalah 266 siswa kelas VIII pada tiga SMPN di wilayah kecamatan Kartasura, yakni SMPN 1 Kartasura, SMPN 2 Kartasura, dan SMPN 3 Kartasura. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain survei. Peneliti menyebarkan instrumen kuisioner kecenderungan pola asuh orang tua dan kecerdasan interpersonal sebagai alat pengumpul data. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan One Way Anova dan dilakukan uji lanjutan post hoc menggunakan uji Schefee. Hasil uji hipotesis yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kecerdasan interpersonal antara siswa dengan kecenderungan pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif dengan nilai signifikan sebesar 0,000 ? ?= 0,05. Sementara itu, hasil uji lanjutan diketahui bahwa kecenderungan pola asuh paling sesuai terhadap perkembangan kecerdasan interpersonal siswa adalah demokratis, kemudian permisif, dan otoriter yang ditunjukkan oleh mean difference: (1) otoriter vs. demokratis = -5.989; (2) demokratis vs. permisif = 5.553; dan (3) permisif vs. otoriter = 0,436. Penelitian ini diharapkan dapat membantu peningkatan kecerdasan interpersonal remaja, khususnya melalui peran orang tua dalam menerapkan kecenderungan pola asuh yang sesuai. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya disertai penambahan indikator melalui teknik pengumpulan data deep interview, perluasan sampel penelitian, serta penggunaan longitudinal design untuk mendapat hasil temuan yang lebih komprehensif.

Kata kunci: Kecenderungan pola asuh orang tua, Kecerdasan Interpersonal