Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Jarak Kekuasaan, Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emosional pada Kesiapan untuk Berubah, serta peran Komitmen Organisasional sebagai variabel moderasi sekaligus independen Populasi pada penelitian ini adalah Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pekerja yang tersebar diseluruh wilayah kerja yaitu Kantor Pusat, Wilayah Regional Sumatera, Wilayah Regional Barat, Wilayah Regional tengah, dan Wilayah Regional Timur. Sampel berjumlah 200 Pekerja. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling secara proporsional pada setiap jabatan sebanding dengan jumlah unsur populasi dalam jabatan tersebut. Teknik analisis SEM-PLS digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan antar variabel dan analisis deskriptif untuk menggambarkan tanggapan yang diberikan oleh responden yang berasal dari kuesioner, kemudian akan disajikan dalam bentuk tabel rata-rata (mean). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Jarak kekuasaan secara langsung berpengaruh signifikan negatif pada kesiapan untuk berubah, sedangkan kepemimpinan transformasional, kecerdasan emosional dan komitmen organisasional secara langsung berpengaruh signifikan positif, serta komitmen organisasional selain sebagai variable independen juga berperan sebagai variable yang mampu memoderasi secara positif signifikan terhadap hubungan kepemimpinan transformasional dan keceerdasan emosional pada kesiapan untuk berubah.

Kata Kunci: Jarak Kekuasaan, Kepemimpinan Transformasional, Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasional, dan Kesiapan untuk berubah.