Penulis Utama : Isnarosan Suci Andriani
NIM / NIP : H0818046
×

Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang berpotensi dikembangkan untuk dibudidayakan. Jumlah produksi melon dan harga jual yang tinggi mampu memberikan keuntungan yang tinggi pula bagi petani. Jumlah produksi melon yang diperoleh dipengaruhi oleh alokasi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan usahatani melon di Kecamatan Giriwoyo serta menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap hasil produksi usahatani melon di Kecamatan Giriwoyo sebagai salah satu sentra melon di Kabupaten Wonogiri.

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Kecamatan Giriwoyo dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki luas lahan panen dan jumlah produksi usahatani melon tertinggi di Kabupaten Wonogiri. Pemilihan sampel petani dengan teknik accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan adalah (1) Analisis usahatani untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan usahatani melon di Kecamatan Giriwoyo; (2) Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi hasil produksi usahatani melon di Kecamatan Giriwoyo.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya usahatani melon selama satu musim tanam adalah Rp 31.081.986,13/0,51 Ha/musim dan Rp 60.707.004,16/Ha/musim, rata-rata penerimaan usahatani adalah Rp 44.005.833,33/0,51 Ha/musim dan Rp 86.285.947,71/Ha/musim, rata-rata pendapatan sebesar Rp 19.431.549,17/0,51 Ha/musim dan Rp 37.952.244,47/Ha/musim, dan rata-rata keuntungan sebesar Rp 12.923.847,20/0,51 Ha/musim dan Rp 25.241.889,07/Ha/musim. Analisis kelayakan usahatani dengan R/C ratio sebesar 1,44 yang berarti usahatani melon layak diusahakan. Faktor produksi luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk NPK Phonska, pupuk NPK Mutiara, pupuk SP-36, pupuk ZA, pestisida, dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap hasil produksi melon di Kecamatan Giriwoyo. Faktor produksi luas lahan, benih, pupuk NPK Phonska, pupuk NPK Mutiara, pupuk SP-36, pestisida dan tenaga kerja secara individu berpengaruh nyata terhadap hasil produksi melon di Kecamatan Giriwoyo. Sedangkan, faktor produksi pupuk kandang dan pupuk ZA secara individu tidak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi melon di Kecamatan Giriwoyo.

×
Penulis Utama : Isnarosan Suci Andriani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0818046
Tahun : 2022
Judul : Analisis Usahatani Melon (Cucumis melo L.) di Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2022
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Usahatani Melon, Kelayakan Usahatani, Faktor Produksi
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Agustono, M.Si.
2. Dr. rer. agr. Evi Irawan, S.P., M.Sc.
Penguji : 1. Dr. Umi Barokah, S.P., M.P.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.