ALVINIA KHOTIMATUL HUSNA SUTOPO, E0019039, PRAKTIK
FLASH SALE MARKETPLACE SHOPEE DALAM PERSPEKTIF
PREDATORY PRICING. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan flash sale
marketplace Shopee dalam perspektif predatory pricing apabila ditinjau
dari hukum persaingan usaha dan solusi terkait upaya preventif apabila
terjadi praktik flash sale atau sejenisnya yang berpotensi melanggar
Undang-Undang No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yang
bersifat preskriptif. Menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan
perundang-undangan (statue approach) dengan sumber data diperoleh
melalui bahan hukum sekunder dan bahan hukum primer melalui studi
kepustakaan (library research) dengan menggunakan teknik analisis bahan
hukum dengan metode silogisme melalui pola pikir deduktif.

Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa flash sale yang
dilakukan oleh Shopee tidak termasuk pada konsep predatory pricing yang
dilarang dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan
Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat karena flash sale
yang diadakan Shopee hanya sebagai media promosi untuk menaikkan
brand awareness sebagai sarana promosi.

Promosi tidak bertentangan dengan hukum selama tidak ada unsurunsur
yang menyesatkan dan penipuan terhadap konsumen. Jadi antara
promosi dengan konsep jual rugi (predatory pricing) memiliki tujuan yang
berbeda sehingga tidak dapat dikaitkan antara keduanya. Pelaku usaha
hendaknya juga mempertimbankan kode etik bersaing dan etika bisnis
yang berlaku agar lebih cermat untuk memahami pasar agar terjadi
persaingan usaha yang sehat.