Skripsi ini menyajikan perancangan, analisis, simulasi dan implementasi perangkat keras Uninterruptible Power Supply menggunakan metode SPWM yang diusulkan untuk sistem inventer sebagai solusi stabilitas catu daya dan menghindari kehilangan data karena kegagalan daya. Hardware Uninterruptible Power Supply disimulasikan melalui proteus dan algoritma Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) disimulasikan melalui proteus pula yang kemudian diaplikasikan pada microcontroller Arduino yang mana sebagai pembangkit signal PWM. Pengujian performa UPS menggunakan algoritma SPWM dilakukan dengan dibandingkan dengan UPS output gelombang kotak. Hasil yang didapat berupa implementasi pemanfaatan ferrite transformer sebagai step up tegangan dari 12 Volt DC menjadi 312 Volt DC, implementasi pada battery charger dengan auto cutoff pada level tegangan 13,8 Volt serta perbandingan 2 jenis gelombang output yaitu gelombang kotak dengan gelombang sinus dimana didapat bahwa terjadi perbedaan efisiensi yang cukup signifikan saat pengujian beban induktif 20 Watt yaitu 74,53% untuk efisiensi gelombang kotak sedangkan 89,09% untuk efisiensi gelombang sinus, beban lampu pijar hangat 18 Watt berkisar 67,9% untuk efisiensi gelombang kotak sedangkan 68,1% untuk efisiensi gelombang sinus dan beban lampu LED 8 Watt berkisar 65,2% % untuk efisiensi gelombang kotak sedangkan 63,03% untuk efisiensi gelombang sinus dengan kapasitas 60 Watt dengan output tegangan berkisar 224 Volt.

Kata Kunci : Uninterruptible Power Supply, Sinusoidal Pulse Width Modulation, Battery Charger, Boost Converter, Ferrite Transformer, Inverter