×
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diminati hampir setiap negara di dunia karena rasa ingin tahu seseorang terhadap kebudayaan dan keanekaragaman yang dimiliki oleh suau negara. Pariwisata sendiri memberikan sejumlah sumbangsih, seperti misalnya terhadap penerimaan negara melalui devisa negara, pertumbuhan ekonomi negara dan daerah, dan pendapatan daerah bagi negara yang menggunakan sistem otonomi daerah seperti Negara Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap faktor-faktor yang berkaitan dengan sektor pariwisata, seperti Daya Tarik Wisata, Jumlah Hotel, Jumlah Restoran, Investasi, PDRB, dan Jumlah Wisatawan 35 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari situs atau web instansi terkait. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel yang menggabungkan antara data cross section dengan time series yang diolah menggunakan aplikasi Eviews. Kesimpulan dari hasil uji hipotesis yaitu jumlah restoran, PDRB, dan jumlah wisatawan secara statistik berpengaruh positif namun signfiikan. Selanjutnya, jumlah daya tarik wisata secara statistik berpengaruh negatif namun signifikan. Dan terakhir, jumlah hotel dan investasi secara statistik berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah 35 Kota/Kabupaten Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2021. Sedangkan, secara simultan atau bersama-sama variabel jumlah daya tarik wisata, jumlah hotel, jumlah restoran, investasi, PDRB, dan jumlah wisatawan berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah 35 Kota/Kabupaten Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2021.