Latar Belakang: Angka kejadian hipertensi selalu mengalami peningkatan setiap tahun baik di Indonesia maupun di dunia. Angka kejadian hipertensi selalu mengalami peningkatan setiap tahun baik di Indonesia maupun di dunia. Remaja dengan tekanan darah tinggi lebih besar kemungkinan menjadi orang dewasa dengan hipertensi apabila tidak segera diobati. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh aktivitas fisik dan obesitas terhadap kejadian hipertensi pada remaja menggunakan meta-analysis.
Subjek dan metode: Meta-analisis dilakukan dengan mencari artikel dari database yaitu Pubmed, Science Direct, Springer Link dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “physical activity” AND “obesity” AND “hypertension” OR “high blood pressure” AND “adolescent” AND “cross sectional”. Kriteria Inklusi dalam penelitian ini artikel full-text dengan desain cross-sectional, berbahasa Inggris, kurun waktu tahun 2010-2020. Analisis artikel menggunakan RevMan 5.3.
Hasil: Total artikel yang dianalisis sebanyak 14 artikel yang berasal dari negara Nigeria, Brazil, Gabon, Jerman, Tunisia, Algeria, Cina, Mesir, Indonesia, Lithuania, Yunani dan Ghana. Hasil meta-analisis menunjukkan aktivitas fisik  meningkatkan kejadian hipertensi pada remaja (aOR = 2.70; CI 95% = 1.81 – 4.04; p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan: Aktivitas fisik dan obesitas berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada remaja.