×
Sabun merupakan produk utama yang berperan besar dalam menjaga kebersihan, melembabkan kulit, dan mencegah timbulnya bakteri. Sabun padat transparan adalah jenis sabun yang paling mudah menembus cahaya jika pada batang sabun dilewatkan cahaya, sedangkan kegunaannya untuk wajah sabagai sabun kecantikan dan untuk sabun mandi yang menghasilkan busa yang lembut di kulit. Sabun adalah senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara asam lemak dengan alkali. Minyak kelapa murni digunakan karena memiliki kandungan asam laurat yang tinggi yang berfungsi untuk menghaluskan dan melembabkan kulit sehingga cocok untuk bahan baku pembuatan sabun. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan bagian batang dari tanaman secang yang kayunya mengadung senyawa utama brazilin penghasil pigmen merah dan antiinflamasi, antimikroba, dan antivirus. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan sabun transparan dan pengaruh penambahan ekstrak kayu secang terhadap kadar pada sabun.
Pembuatan sabun dilakukan dengan cara mengekstraksi kayu secang dengan metode maserasi kemudian dilanjutkan dengan pencampuran bahan yaitu minyak kelapa murni, asam stearat, gliserol, larutan gula, asam sitrat, etanol 96%, NaOH, dan ekstrak kayu secang serta parfum. Ekstrak kayu secang yang ditambahkan pada sabun terdiri dari beberapa variasi konsenstrasi yaitu 0,47% ; 0,73% ; 1,45% ; 3,63% ; 7,25%. Penggunaan variasi konsentrasi ekstrak kayu secang bertujuan sebagai pembanding. Setelah itu sabun melalui masa curing selama 3 minggu. Sabun yang dihasilkan kemudian dilakukan beberapa pengujian, diantaranya kadar air, kadar pH, kadar alkali, dan analisa kesukaan.
Dari pengujian tersebut diperoleh hasil analisa dengan formulasi sabun terbaik dengan perbandingan ekstrak kayu secang adalah sabun B dengan konsentrasi ekstrak 0,48% . Pada formulasi tersebut kadar alkali bebas sebesar 0,062% , transparasi dan asam lemak bebas 0,936 grek/L telah memenuhi standar. Sedangkan untuk nilai pH sebesar 9,84 , kadar air 31,33%, bilangan penyabunan 53,93 mgram KOH/gram minyak , dan asam lemak total sebesar 56,33 mgram KOH/gram minyak belum memenuhi standar.