Latar Belakang: Kontrol kognitif merupakan bagian utama domain kognitif berdasarkan framework RDoC yang dapat menjadi target intervensi utama Gangguan Penggunaan Zat. Psikoterapi Focused Acceptance and Commitment Therapy (FACT) merupakan jenis psikoterapi kognitif perilaku “third-wave” yang melibatkan teknik berbasis mindfulness sehingga dianggap dapat memperbaiki kontrol kognitif.
Tujuan: Mengetahui aplikasi pelaksanaan psikoterapi FACT pada Gangguan Penggunaan Zat dan mengetahui keefektifannya terhadap perbaikan kontrol kognitif dan perubahan EEG kuantitatif (qEEG).
Metode: Penelitian ini melibatkan tiga subyek pasien Gangguan Penggunaan Zat dengan desain mixed method single case research (MMSCR) embedded design. Desain ini terdiri dari komponen kuantitatif yaitu multiple baseline design (MBD) across subject yang berada di dalam (embedded) komponen kualitatif yaitu studi kasus komparatif. Kontrol kognitif dinilai menggunakan nilai D-prime dari paradigma Go/No-go Task dan dianalisis secara kuantitatif dengan statistik Tau-U. Perubahan qEEG dinilai secara kualitatif sebelum dan sesudah psikoterapi.
Hasil: Telah disusun suatu modul psikoterapi FACT untuk Gangguan Penggunaan Zat dengan uji face validity didapatkan nilai koefisien V sebesar 0,94. Melalui analisis statistik intrasubyek maupun antar subyek didapatkan peningkatan nilai D- prime Go/No-go Task secara signifikan dengan nilai Tau-U 0.7905, p<0>Simpulan: Modul psikoterapi FACT yang digunakan dalam penelitian ini dapat diaplikasikan untuk memperbaiki kontrol kognitif dan menurunkan power gelombang beta pada gambaran qEEG pasien Gangguan Penggunaan Zat.

Kata Kunci : Gangguan Penggunaan Zat, psikoterapi, FACT, kontrol kognitif, qEEG