Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dan teaching factory untuk mempersiapkan job creator di Era Revolusi Industri 4.0 pada SMK Negeri 6 Surakarta; 2) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dan  teaching factory untuk mempersiapkan job creator di Era Revolusi Industri 4.0 pada SMK Negeri 6 Surakarta; 3) Menganalisis efektivitas pembelajaran kewirausahaan dan teaching factory untuk mempersiapkan job creator di Era Revolusi Industri 4.0 pada SMK Negeri 6 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggunakan strategi penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Subjek penelitian ini diantaranya adalah Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Kesiswaan, Sarana prasarana, Humas, Ketua program keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran, Guru Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan, Karyawan teaching factory dan Peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan bantuan software Nvivo 11 yang digunakan untuk melakukan coding data dengan efektif dan efisien sehingga menghasilkan output berupa presentasi data dalam bentuk diagram, grafik dan model.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dan teaching factory belum dilaksanakan dengan maksimal sesuai kurikulum 2013 dikarenakan masih terdapat kekurangan baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan belum memanfaatkan perkembangan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0, 2) pembelajaran kewirausahaan dan teaching factory masih terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran yang dipengaruhi oleh faktor ekternal seperti faktor dari guru, sarana prasarana sekolah dan permodalan sedangkan faktor internal yaitu pengetahuan, keterampilan, minat, mindset dan motivasi peserta didik, 3) efektivitas pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dan teaching factory belum efektif untuk menghasilkan lulusan SMK untuk menjadi seorang job creator dikarenakan hasil dari pelaksanaaan pembelajaaran belum maksimal dan masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tracer study lulusan SMK yang menjadi seorang wirausaha hanya sebesar 3% selama empat tahun berturut-turut sehingga tidak dapat mencapai standar yang disyaratkan yaitu minimal lulusan SMK dapat berwirausaha sebesar 40%. Pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dan teaching factory dapat dikatakan berhasil, apabila perencanaan, pelaksanaan dan faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran dapat dilaksanakan dengan efektif untuk menghasilkan lulusan SMK menjadi seorang wirausaha.

Kata Kunci: Era Revolusi Industri 4.0, Job Creator, Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK), Teaching Factory.