×
Latar belakang: Berat badan lebih/obesitas merupakan kondisi akumulasi lemak dalam tubuh secara berlebihan yang ditandai dengan nilai Indeks Massa Tubuh melebihi 25 kg/m2. Berdasarkan data remaja, tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik yang telah ditentukan oleh WHO. Beragam perilaku yang dapat dilakukan remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan seperti aktivitas fisik yang cukup, durasi tidur yang optimal dan berkualitas. Rekomendasi melakukan aktivitas fisik selama ? 60 menit per hari. Pedoman tidur merekomendasikan 8-11 jam per malam untuk remaja usia 10-19 tahun. Penelitian ini bertujuan menganalisis besaran pengaruh aktivitas fisik dan durasi tidur terhadap berat badan lebih/obesitas pada remaja putri.
Subjek dan Metode: Pencarian artikel menggunakan database PubMed, Science Direct, Research Gate, Google Scholar dan Springer Link. Kata kunci yang digunakan adalah “physical activity” AND “sleep duration” AND adolescents, “physical activity” AND overweight AND “female adolescents”, “physical fitness” AND obesity AND adolescent, “physical activity” OR “sleep duration” OR “overweight obesity” OR adolescents OR “cross sectional”, “sleep duration” AND “overweight obesity” AND adolescent, “sleep timing” AND obesity AND girls. Kriteria inklusi dalam penelitian yakni, artikel menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, menggunakan desain studi cross sectional, sampel remaja putri usia 10-19 tahun, aktivitas fisik ? 60 menit per hari, durasi tidur ? 7 jam per malam. Hasil penelitian diolah menggunakan Program Review Manager 5.3.
Hasil: Meta-analisis dari 7 artikel cross sectional menyimpulkan bahwa remaja putri dengan aktivitas fisik rendah memiliki risiko berat badan lebih atau obesitas 1.22 kali dibandingkan dengan aktivitas fisik tinggi (aOR = 1.22, CI 95% = 1.07-1.39, p = 0.003). Meta-analisis dari 9 artikel cross sectional menyimpulkan bahwa remaja putri dengan durasi tidur pendek memiliki risiko berat badan lebih atau obesitas 1.44 kali dibandingkan dengan durasi tidur panjang (aOR = 1.44, CI 95% = 1.24-1.69, p < 0>Kesimpulan: remaja putri yang melakukan aktivitas fisik rendah dan memiliki durasi tidur pendek meningkatkan berat badan lebih atau obesitas.